GOPOS.ID, GORONTALO – Bencana banjir yang melanda beberapa desa di wilayah Kabupaten Gorontalo. Tercatat ada tiga desa di kecamatan Limboto Barat yang mulai terendam. Diantaranya Desa Yosonegoro, Desa Huidu dan Desa Tabongo. Terinformasi bahwa sebanyak 115 Kepala Keluarga (KK) yang terdampakn banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo, Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 13.30 wita.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku yang diwawancarai gopos.id malam tadi mengemukakan bahwa banjir yang terjadi adalah jalur air yang sering melewati daerah-daerah tertentu ketika musim penghujan. Dari hasil peninjauan lapangan dikatakan Sumanti bahwa kondisi itu membuat beberapa rumah tergenang air.
“Dari tinjauan kami dilapangan belum ada rumah yang rusak, yang ada hanya tergenang air,” kata Sumanti.
Sejauh ini BPBD Kabupaten Gorontalo terus melakukan pendataan serta komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani masalah ini.
Baca juga : Yosonegoro Disapu Banjir Bandang
“Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan serta melakukan pemantauan langsung di tempat banjir. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Diterangkannya bahwa jika banjir ini akan berdampak lebih buruk lagi bagi masyarakat, maka pemerintah kabupaten Gorontalo akan langsung melakukan penanganan seperti pembuatan posko pengungsian dan makanan.
“Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa, banjir tidak terlalu menghambat aktivitas mereka. Mudah-mudahan kondisinya tidak akan lebih parah. Kita sejauh ini terus siap siaga ketika kondisinya sudah lebih serius,”tandasnya.
Baca juga : Dilanda Banjir, SMPN 7 Gorontalo Kesulitan Memobilisasi Peserta UNBK
Sementara itu BPBD Provinsi Gorontalo yang dikonfirmasi melalui kepala BPBD Sumarwoto mengatakan bahwa bencana banjir di kabupaten Gorontalo masih dilakukan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Gorontalo.(Muhajir/gopos)