GOPOS.ID. GORONTALO – Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Sebab di bulan Ramadan, pahala atas seluruh ibadah dan amalan kebaikan dilipatgandakan. Bahkan tidur saat berpuasa ramadan dapat menjadi ibadah.
Lalu bagaimana bila tidur sepanjang hari saat berpuasa ramadan? Apakah tetap sebagai ibadah dan puasanya sah?
Tak umat muslim yang berpuasa menghabiskan waktu dengan hanya tidur sepanjang waktu mulai dari setelah sahur sampai menjelang berbuka puasa.
Dosen Fakultas Syariah, IAIN Sultan Amai Gorontalo, Abdur Rahman Adi Saputera, S.Hi, M.Hi kepada gopos.id menjelaskan, orang yang tidur sepanjang waktu saat berpuasa tidak membatalkan puasa selama ia tidak terjerumus kepada hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum dan lain sebagainya.
“Tapi sekali lagi pahala dari pada puasa orang yang tidur sepanjang waktu menjadi sedikit,” ungkapnya.
Lebih lanjut Adi menjelaskan ulama berbeda pendapat tentang persoalan tidur sepanjang hari di bulan Ramadan. Sebagian mengatakan bahwa puasanya makruh dan sebagian lagi mengatakan tidak apa-apa bila mana itu diniatkan untuk ibadah dan ada alasan tertentu. Misalnya karena lemah atau dalam keadaan tidak bisa beraktivitas apapun namun Masih sempat bisa berpuasa dan cara satu-satunya untuk menahan dari rasa lapar dan haus itu adalah dengan tidur.
“Tapi lebih baik tidak meninggalkan keutamaan di bulan Ramadan dengan hanya tidur saja, tidur boleh tapi tidak boleh berlebihan di bulan Ramadan,” ujarnya. (Ari/Gopos)