GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dodi Monarno menyerahkan bantuan penanganan covid-19 untuk Provinsi Gorontalo.
Bantuan yang diterima oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu diserahkan usai menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah se Gorontalo, Rabu (7/10/2020).
Bantuan yang diserahkan berupa dua unit ventilator serta VCR, RNA dan VTM masing-masing 2.000 test. Ada juga bantuan APD 15.000 buah, masker N95 10.000 buah dan masker kain 500.000 buah.
“Daftar bantuannya saya enggak hafal, tadi ada catatannya saat diserahkan. Semoga ini bisa membantu pemerintah untuk penanganan covid-19 di daerah,” ujar Doni saat diwawancara.
Ditanya terkait dengan peran anggota Komisi DPR RI Idah Syahidah dalam memperjuangkan bantuan dari BNPB, Doni menyebut istri Gubernur Gorontalo selalu aktif berkoordinasi. Penanggulangan bencana merupakan salah satu bidang kerja Idah Syahidah yang duduk di Komisi VIII.
“Bu Idah lewat komisi VIII itu selalu berkodinasi dengan Satgas. Jadi Satgas akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemerataan terutama yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab Satgas, ya apakah itu pengadaan mesin PCR termasuk pengadaan reagennya dan lain-lain,” imbuh Kasatgas Nasional Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie atasnama pemerintah dan masyarakat Gorontalo mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan BNPB. Menurutnya, bantuan tersebut sangat penting untuk penanganan covid-19 di daerah.
“Oleh karena itu, atasnama pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Doni dan seluruh jajaran yang hadir dan membawa bantuan untuk kita. Semoga ke depan perhatian dari pusat tetap terus ada untuk membantu kita di daerah,” jelas Rusli.
Kedatangan Letjen Doni Monarno di Gorontalo ditemani oleh empat pejabat eselon I lintas kementrian dan enam orang staf ahli. Usai menggelar rakor, rombongan diantar oleh Wakil Gubernur Idris Rahim ke bandara Djalaluddin untuk melanjutkan perjalanan ke Manado, Biak dan Bali. (rls/adm-01/gopos)