GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango tengah menyiapkan langkah konkret dalam melakukan pengembangan dan pembinaan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Hal ini terungkap saat BNNK Bone Bolango melaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) tahun 2024 di Hotel Yulia, Kota Gorontalo, Rabu (12-6-2024).
Plh Kepala BNNK Bone Bolango, Devi Aryani mengungkap kebijakan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba adalah suatu kebijakan yang terkait dengan upaya penciptaan kondisi kesiapsiagaan atau peningkatan kemampuan daerah kabupaten/kota dalam rangka mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi potensi ancaman kejahatan narkoba kebijakan ini dikelola secara integratif, menyeluruh dan bekelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan.
“kebijakan ini bersifat lintas sektoral yang melibatkan elemen pemerintah, pendidikan, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkankondisi kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba,” ujar dia diwawancarai gopos.id.
Lanjutnya, dalam proses bisnisnya, pelaksanaan kotan berlangsung sebanyak empat tahap, yaitu pembinaan teknis, pemetaan, pengembangan kapasitas dan pembinaan masyarakat, serta monitoring dan evaluasi.
“Adapun kegiatan hari ini ialah koordinasi, merupakan bagian dari tahap kedua yaitu rapat program kotan yang pelaksanaannya dititik beratkan pada tiga jenis pemetaan yaitu pemetaan kelompok sasaran, kawasan pemetaan rawan dan pemetaan potensi masyarakat.
Devi Aryani menerangkan, BNNK Bone Bolango menetapkan tiga Desa Bersinar yang di bina oleh pihaknya. Ketiga desa tersebut ialah Desa Talulobutu Selatan dan Desa Meranti di Kecamatan Tapa.
Berdasarkan keterangan Kepala BNN RI menyoroti sejumlah wilayah rawan yang harus mendapatkan intervensi dari bnnk salah satunya adalah Desa Tulabolo di Kecamatan Suwawa Timur.
“Diharapkan ketiga desa tersebut akan menjadi desa bersinar untuk wilayah kabupaten bone bolango,” tegas dia.
“Kita juga mengupayakan untuk menekan angka prevalensi peredaran narkoba di Bone Bolango,” tutupnya. (Putra/Gopos)