GOPOS.ID, GORONTALO – Kehadiran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tak hanya berupaya untuk menekan angka pertambahan penduduk dengan komitmen dua anak cukup di dalam keluarga berencana.
Tetapi lebih dari itu, BKKBN hadir di tengah masyarakat guna menjadi lembaga yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga lewat pemberdayaan usaha ekonomi keluarga bagi keluarga Akseptor yang berada di kampung KB.
Hal ini bertujuan agar terwujud kemandirian ekonomi di tengah-tengah keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo, Hartati Suleman mengungkapkan bahwa BKKBN berkomitmen berpartisipasi dalam kegiatan yang mengarah pada peningkatan kemandirian ekonomi keluarga. Melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB lestari MKJP dan keluarga akseptor KB mandiri MKJP.
Sehingga terwujud penyelesaian permasalahan dampak pada berbagai sektor. Misalnya sektor ekonomi, sosial, dan politik.
“Untuk itu kami sering mengadakan orientasi pemberdayaan ekomoni keluarga Akseptor di kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Tujuannya untuk pembinaan ketahanan keluarga dalam upaya peningkatan fungsi ekonomi keluarga demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Mendukung penghapusan kemiskinan dan terakhir memperkuat dan memantapkan pelaksanaan program KB untuk mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera,” ucap Hartati.
Dengan berjalannya program tersebut maka tentu akan membantu di dalam penurunan angka stunting baik di tingkat Nasional maupun Gorontalo.
BKKBN di dalam kegiatan ini pula menggali konsep-konsep baru dalam pengembangan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) sebagai salah satu dari berbagai arah kebijakan dan strategi yang dikembangkan oleh BKKBN.
“Prioritas yang mencakup penting diantaranya pengembangan model pemberdayaan ekonomi keluarga yang turun mendukung upaya pemerintah kita di dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” bebernya. (andi/gopos)