GOPOS.ID – Platform media sosial (medsos) Facebook menyatakan akan berinvestasi $300 juta (setara Rp4,3 triliun) untuk media lokal.
Investasi dalam bentuk hibah selama tiga tahun ke depan itu meliputi program berita, kemitraan dan berbagai inisiatif lainnya.
Keputusan untuk berinvestasi Rp4,3 triliun diambil Facebook di tengah masa-masa sulit industri media cetak. Media cetak menghadapi kemerosotan tingkat laba dan jumlah pembaca.
Sama seperti google, facebook dituding penyebab terus merosot pangsa surat kabar. Sebab, para pemasang iklan telah beralih untuk mengiklankan produk/layanannya. Mereka lebih memilih di layanan online ketimbang di media cetak.
Baca juga : Januari Ini, Fakultas Kedokteran UNG Mulai Jalan
Kepala Kemitraan Berita global di Facebook Campbell Brown, mengakui Facebook tidak dapat membalikkan jarum jam. Karena itu pihaknya ingin bekerja sama dan membantu para penerbit untuk meraih keberhasilan. Baik dalam jaringan sosial ataupun di luar jaringan sosial.
“Industri surat kabar tengah mengalami proses transisi besar-besaran yang telah dimulai sejak lama,” ujarnya.
“Tak seorangpun dari kita mampu membayangkan bagaimana masa depan jurnalisme. Namun kami ingin menjadi salah satu pihak yang berkontribusi yang dapat menemukan jalan keluar,” sambung Brown.
Baca juga : Setelah UAS, Februari Nanti Mama Dedeh ke Gorontalo
Dorongan mendukung berita lokal muncul saat Facebook mencoba untuk menghilangkan reputasi sebagai sumber utama kabar-kabar bohong dan upaya untuk mempengaruhi pemilu.
Gagasan di balik investasi ini, ujar Brown, adalah untuk mencari bagaimana penerbit tertentu dapat mendefinisikan model bisnis secara holistik.
“Facebook tidak dapat menjadi satu-satunya jawaban, satu-satunya solusi – kita tidak ingin melihat ketergantungan penerbit kepada Facebook,” katanya.(adm-01)
Sumber : VOA