GOPOS.ID, GORONTALO – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang kurang dari 2 bulan lagi. Sudah sepatutnya setiap masyarakat berpartisipasi dan turut serta menjaga ketertiban masyarakat. Sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan warga.
Akan tetapi lain halnya 8 pemuda dan remaja di Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Bone Bolango. Kedelapan pemuda itu membuat senjata tajam berupa panah wayer. Alhasil, enam dari delapan pemuda tersebut berhasil diamankan Polres Bone Bolango. Ironinya, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur atau belum genap 18 tahun. Sementara itu dua orang lainnya masih dalam pengejaran alias buron.
Informasi yang diperoleh, penangkapan enam pemuda dan remaja berawal dari postingan tiga sekawan di media sosial. Mereka mem-posting sejumlah anak panah wayer beserta pelontar. Postingan itu langsung ditindaklanjuti Polsek Kabila. Tiga sekawan yang berinisial RL, DP dan JU lantas diamankan.
Dalam penyidikan lebih lanjut, Polsek Kabila berkoordinasi Polres Bone Bolango. Setelah dilakukan pengembangan, Polres Bone Bolango memperoleh bila panah wayer yang diposting itu dibuat oleh kelompok pemuda dan remaja. Mereka beranggotakan delapan orang (termasuk tiga sekawan yang diamankan terlebih dahulu).
Polres Bone Bolango lantas melakukan pengejaran. Tiga orang kembali diamankan. Sehingga total ada 6 orang yang diamankan.
“Enam orang yang sudah diamankan, saat ini masih dalam tahap pemeriksaan terkait panah wayer,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango Iptu Laode Arwansyah,SIK kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).
Sementara itu Kapolres Bone Bolango AKBP Desmont Harjendro A.P,SIK,M.T mengatakan, dua pelaku yang belum tertangkap masih dalam tahap pencarian.
“Sudah enam orang yang kami dapat bersama barang buktinya,” ujar AKBP Desmont.(adm-02)