GOPOS.ID, SUWAWA – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, kembali mendapat kepercayaan berbicara di tingkat nasional. Kali ini, Hamim dipercaya menjadi narasumber pada web seminar (webinar) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah menuju New Normal, Rabu (8/7/2020).
Webinar diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta se-Indonesia. Hamim tampil membawakan materi terkait elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (Pemda) di lingkungan Pemkab Bone Bolango. Paparan disampaikan Hamim Pou bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Budi Widihartanto, di ruang rapat kantor BI Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut, Hamim menjelaskan, elektronifikasi transaksi Pemda dalah suatu upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemda dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital. Langkah itu dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), transparansi, akuntabilitas serta perbaikan kualitas ease of doing business (kemudahan berbisnis/berusaha).
“Melalui penerapan elektronifikasi transaski, layanan pembayaran di lingkungan Pemkab Bone Bolango menjadi lebih mudah, cepat dan efisien,” kata pria yang berlatar belakang jurnalis itu.
Baca juga:Â Gorut Kembali Merah, 4 Tenaga Kesehatan di Gorontalo Terjangkit Corona
Lebih lanjut suami Lola Junus itu menjelaskan, transaksi secara online telah dilaksanakan di kabupaten Bone Bolango hingga ke tingkat desa. Ada dua hal yang dilakukan Pemkab Bone Bolango dalam mendukung Implementasi elektronifikasi transaksi Pemda.Â
“Kami di Bone Bolango terus melakukan efisiensi, kemudian memperbaiki kinerja,” terang Hamim Pou.
Hamim Pou menjelaskan, efisiensi yang diperoleh dari penerapan elektronifikasi transaksi pemda bisa dialihkan untuk membiayai sektor publik. Kemudian dari sisi kinerja yang baik, kinerja keuangan Pemkab Bone Bolango mendapatkan apresiasi dari Kementerian Keuangan berupa dana insentif daerah.
“Kami sejak 2017 sudah menerapkan transaksi online. Tidak hanya di pembayaran gaji, tapi juga di tunjangan kinerja dan pemanfaatan alokasi dana desa juga berbasis online. Mungkin lusa nanti kami akan me-launching penerapan QRIS di lokasi-lokasi wisata yang di kabupaten Bone Bolango,” tutur bupati yang memiliki sederet inovasi membangun daerah tersebut.
Turut hadir dalam webinar Sekretaris Daerah Bone Bolango, Ishak Ntoma, Kadis BPKD Jusni Bolilio, Kadis PTSP, Jumaidil, serta Kabag Umum, Protokol dan Dokumentasi Rizal A. Djunaid. (Pras/gopos)