GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mendorong pengembangan pariwisata di Gorontalo melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan Regional Investor Relation Unit (RIRU)
Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, mengatakan dalam pengembangan wisata UMKM sangat berperan. Seperti UMKM Kuliner dan UMKM Ekonomi Kreatif.
“Mungkin bisa baju-baju sablon misalnya, nah itu bisa kita lakukan,” ucapnya
Bank Indonesia mempunyai Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang berkaitan dengan pembangunan Infrastruktur, pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas pariwisata.
“Program ini mendukung agar daerah pariwisata itu bisa berkembang, contohnya di Pantai Minanga, BI Gorontalo bantu tempat bilas kamar mandi,” ucap Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan dalam pengembangan pariwisata BI tidak hanya mengembangkan melalui UMKM dan PSBI tetapi juga melalui Program Regional Investor Relation Unit (RIRU). Program itu mengundang para investor untuk berinvestasi di objek wisata unggulan di Provinsi Gorontalo.
“RIRU itu penting karena jangan sampai pengembangan pariwisata hanya pantai pemandangan terus pulang, tapi kalau ada tempat penginapan, tempat lain yang bisa dikembangkan untuk mendukung keindahan wisatanya, itu lebih menarik,” ungkapnya
“RIRU itu, diharapkan kepada pemerintah daerah, BI, pihak swasta, dan lembaga terkait lainnya itu saling membuat satu kebijakan daerah-daerah mana yang menjadi icon investasi,” tambah Budi.
Selain itu, Budi Widihartanto, berharap sebelum dibukanya Investasi dalam sektor pariwisata unggulan, Pemerintah Daerah harus melakukan clean and clear tempat yang akan dijadikan tempat investasi agar jelas supaya tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Kalau sudah jelas, bisa jadi ekonomi khusus atau kawasan investasi maka kita akan lakukan sosialisasi, kalau sudah siap semua maka kita jual ke investor,” tutupnya. (Ari/gopos)