GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 13 Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pertanian menggelar pertemuan bisnis di Ruang Huyula, Kantor Gubernur, Rabu (13 Agustus 2025). Tiga belas perusahaan tersebut masing-masing, Sinar Pangan Abadi, Charoend Phokphand Indonesia, Agro Utama Indonesia, Seger Pangan Sejahtera, Harim Farmsco Indonesia, Manna Utara, Kemiri Putih, Gorontalo Pangan Lestari, Santosa Utama Lestari, Ceres Agro Indonesia, Subur Mega Perkasa, Pabrik Gula Gorontalo dan Bintang Sejahtera Bersama.Â
Mengawali pertemuan tersebut Gubernur Gusnar menyatakan kekhawatirannya jika sektor pertambangan mulai beroperasi maka sektor pertanian akan berpotensi ditinggalkan. Itulah sebabnya sejak awal kepemimpinannya, Gubernur Gusnar menaruh konsentrasi penuh pada sektor pertanian, tapi punya tantangan yang harus diseriusi. “Upaya untuk hilirisasi utamanya sektor jagung tidak mudah, pengusaha yang belum melirik sebab pasar di Gorontalo belum sebesar di daerah-daerah lain,” urainya.Â
Merespon hal tersebut, sejumlah pengusaha yang hadir menyatakan kesiapannya. “Kami mendukung program Bapak Gubernur Gorontalo untuk mengembangkan Program penggemukan dan pembibitan sapi di Gorontalo. Apalagi di rapat tadi kepala dinas pertanian berjanji akan melakukan pendampingan kepada kami selaku investor berupa pembuatan bisnis plan. Termasuk pembuatan desain kandang, pendampingan berupa visit Dokter hewan untuk memeriksa perkembangan kesehatan Sapi yang akan digemukan serta sapi yang akan di bibitkan termasuk Inseminasi buatan,” Terang Jasin Mohamad mewakili Direksi PT Gorontalo Pangan Lestari.Â
Jasin menambahkan bahwa di tahap awal ini PT Gorontalo Pangan Lestari akan coba 50 ekor sapi untuk Pembibitan dan 50 ekor sapi untuk penggemukan. Untuk mensukseskan progam investasi ini dirinya juga mengusulkan ada acara diskusi temu bisnis pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pengusaha Jagung dan Perkebunan yang kantor pusatnya ada di Surabaya dan daerah lain.Â
Sementara itu Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Gorontalo, Sultan Kalupe, menyatakan kesanggupannya untuk mengawal semua proses perizinan yang dibutuhkan. “Kita akan bantu kemudahan proses perizinannya baik di PTSP, Pertanian, termasuk bea cukai. Bisnis plannya kita siapkan termasuk juga dokter hewannya,” pungkasnya. (Putra/Gopos)