GOPOS.ID, GORONTALO – Jumlah warga di Gorontalo yang meninggal dengan status terkonfirmasi virus corona (Covid-19) bertambah 2 orang, Selasa (7/7/2020). Dengan bertambah 2 orang, jumlah warga yang meninggal dengan status positif covid-19 menjadi 15 orang.
Dua pasien positif yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Satu orang berusia 58 tahun, sedangkan satunya lagi berusia 62 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan hari ini Selasa (7/7/2020) pihaknya menerima hasil pemeriksaan 12 spesimen. Dari jumlah tersbut sebanyak 5 spesimen dinyatakan positif.
“Rinciannya 4 orang di Kota Gorontalo, dan 1 orang Kabupaten Gorontalo,” kata dr.Triyanto Bialangi.
Adapun pasien baru yakni:
Pasien 272, NSK, Perempuan, 34 tahun. Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Pasien 272 melakukan skrining mandiri di Proida dengan hasil rapid tes reaktif. Kemudian dilakukan swab, hasil PCR-nya positif.
“Kondisi umum pasien dalam keadaan baik. Pasien sementara dikarantina mandiri di rumah,” kata dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 273, SRA, Perempuan, 62 tahun. Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Pasien 273, masuk Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) pada 6 Juli 2020, dengan keluhan sesak napas, dan mempunyai komorbit. Hasil rapid tes, reaktif. Selanjutnya hasil Tes Cepat Monokuler (TCM) positif.
“Pasien meninggal dunia pada 7 Juli 2020, pukul 5.15 WITA,” terang dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 274, RLD, Perempuan, 58 tahun, Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Pasien 274, masuk RSAS pada 1 Juli 2020 dan dilakukan rapid test, reaktif. Pasien mempunyai komorbit. Hasil TCM positif.
“Pasien meninggal dunia pada 7 Juli pukul 05.20 WITA,” ujar dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 275, ZDA, Laki-laki, 47 tahun. Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Pasien masuk rumah sakit pada 1 Juli 2020, dengan keluhan lemas dan mual. Hasil rapid tes, reaktif. Demikian pula hasil TCM, positif. Pasien dalam keadaan terpasang oksigen.
Pasien 276, FDM, perempuan, 35 tahun. Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Pasien masuk RSAS pada 4 Juli 2020, dengan keluhan batuk dan sesak napas. Pasien sementara hamil dan rapidnya reaktif. Diambil TCM, hasilnya positif. Pasien sementara terpasang oksigen.
“Total pasien terkonfirmasi 276 orang. Meninggal 15 orang, sembuh 227 orang,” ujar dr.Triyanto Bialangi.(muhajir/gopos)