GOPOS.ID, SUWAWA – Kehadiran Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama rombongan ke Bone Bolango disambut dengan adat Mopotilolo, di Bandayo Bone Bolango, Rabu (12/2/2020). Kehadiran pria yang akrab disapa Mas Aji itu memberikan kehormatan tersendiri bagi Kabupaten Bone Bolango. Sebab, Kabupaten Bone Bolango yang kecil bisa mendapatkan kunjungan dari Pemkot Malang.
Oleh karena itu Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menilai, ini merupakan momentum yang tepat bagi Pemkab Bone Bolango untuk banyak belajar dari Wali Kota Malang. Tentang beberapa hal, di antaranya bagaimana menaikan pendapatan asli daerah.
“Kami merasa tersanjung. Ini sebuah kehormatan tersendiri bagi masyarakat Bone Bolango karena mendapat kunjungan dari salah satu kota yang sangat maju,” ujar Hamim Pou.
Malang sendiri merupakan salah satu kota yang menjadi barometer Indonesia dari seluruh sisi, seperti pendidikan, perniagaan perdagangan, pariwisata, inovasi, dan olah raga.
“Insya Allah kita akan raker bersama antara pemkot Malang dengan Pemkab Bone Bolango. Tapi saya mohon izin, kiranya pak wali bisa memberikan best practice kepada staf saya. Untuk memberi spirit sekaligus membagikan kiat-kiat bapak supaya kami bisa belajar banyak hal,” terang Hamim Pou.
Pada best practice yang akan digelar besok, Wali Kota Malang akan menyampaikan apa saja yang telah dilakukan, salah satunya reward and punishment. Pemkot Malang sudah pesan rompi 1000 buah untuk “dihadiahkan” atas kinerja yang jelek.
“Semoga ini bisa memperkuat barisan kami. Tentang yang bekerja dan tidak bekerja, dengan berprestasi dengan tidak berprestasi,” tandas Wali kLota Malang. (hadrian/gopos)