GOPOS.ID, GORONTALO – Nasib nahas dialami, Riski Daeng Wandi, seorang remaja di Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Kamis (19/12/2019). Saat sedang asyik duduk santai, remaja usia 16 tahun itu malah terkena tembakan panah wayer. Ironinya, panah wayer yang ditembakkan itu merupakan milik temannya sendiri.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian bermula ketika Riski sedang duduk santai di kamarnya. Ia bersama dengan temannya Agil (19). Di saat sedang asyik bercerita, rekannya yang lain V (17) datang dan duduk berbagung.
Tak berapa lama, V mengeluarkan sepucuk anak panah wayer. Bersamaan itu anak panah wayer tersebut dipasang pada busurnya.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Maksud hati ingin bercanda, tapi panah wayer yang dipegang V terlepas. Dalam hitungan detik, panah wayer melesat. Nahas, panah wayer itu mengarah ke Riski.
Seketika itu Riski mengerang sambil memegang perut bagian kiri. Rupanya panah wayer yang tak sengaja ditembakkan V itu menancap di bagian perut Riski. Tanpa menunggu lama, Riski langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pohuwato.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra S.I.K M.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP I Wayan Sukendar, membenarkan kejadian penembakan panah wayer tersebut.
“Kita sudah datangi korban yang saat ini berada di rumah sakit,” ujarnya.
Wayan menjelaskan, penembakan panah wayer tersebut berawal dari bermain (bercanda,red).
“Jadi tidak sengaja main-main panah wayer yang dipungut di jalan, saat kejadian panah wayer yang mengakibatkan MD di Molosipat kemarin,” pungkasnya.(Ramlan/gopos)