GOPOS.ID, GORONTALO – Jelang peringatan Hari Patriotik yang ke-77, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Kirab Bendera Pusaka 23 Januari yang dimulai dari Kabupaten Pohuwato, Senin (21/1/2019).
Bendera tersebut merupakan bendera pertama yang dikibarkan pada tanggal 23 Januari 1942.
Peristiwa perlawanan rakyat Gorontalo yang dipimpin pahlawan nasional Nani Wartabone dalam mengusir Belanda. Kala itu rakyat Gorontalo menyatakan diri merdeka bebas dari penjajahan.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, usai menerima peserta kirab Bendera Pusaka 23 Januari menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya. Hal itu membuktikan bahwa di zaman milenial sekarang masih banyak anak muda yang menghargai sejarah bangsanya.
“Saya ingin berterimakasih kepada anda semua, bahwa kirab Bendera Pusaka 23 Januari ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada pahlawan nasional pak Nani Wartabone dan semua yang sudah berjuang untuk Gorontalo, ” ungkap Syarif.
Kirab diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai unsur organisasi yakni anggota Paskibra, Pramuka, KNPI, Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Personil dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kesbangpol juga terlibat dalam acara tersebut.
Baca juga :Butuh Rp562 Miliar, Begini Model Masjid Raya Gorontalo
“Setelah diserahterimakan ke Pak Bupati Pohuwato siang ini juga kami akan bergerak ke Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Rencananya bendera pusaka akan bermalam di sana,” terang Koordinator Kirab, Susanto Liputo.
Selasa besok, rencananya bendera tersebut akan dikirab ke Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan berakhir di Kota Gorontalo. Malamnya akan disimpan di SPN Polda Gorontalo sebelum diupacarakan pada acara puncak peringatan Hari Patriotik ke-77 tahun 2019. (adm-01)