GOPOS.ID, JAKARTA – Istri Indra Bekti, Aldila Jelita belakangan menuai pro kontra usai sempat mengungkapkan akan melakukan penggalangan dana. Pasalnya, biaya untuk pengobatan Indra Bekti dikabarkan terus membengkak.
Setelah penggalangan dana menuai pro dan kontra, baru-baru ini terungkap biaya perawatan rumah sakit Indra Bekti yang ternyata mencapai angka fantastis hampir Rp1 Miliar. Hal itu disampaikan langsung oleh Ricky Komo, sahabat Indra Bekti yang membantu perawatan rumah sakit.
Ricky menyebut banyak orang yang terlanjur menghakimi pihak keluarga Indra Bekti. Padahal bukan pihak keluarga yang berinisiatif untuk galang dana. Pihak keluarga awalnya keberatan namun mereka mempertimbangkan biaya pengobatan yang sangat besar.
“Jadi penggalangan dana itu, di hari pertama diusulkan oleh teman-teman artis. Teman-teman artis mau untuk penggalangan dana di hari pertama kak Bekti masuk rumah sakit. Keluarga tadinya bilang jangan deh, tapi sudah dua hari Bekti di rumah sakit biayanya besar,” kata Ricky Komo dikutip dari video unggahannya di Instagram @komoricky.
Terungkap bahwa biaya operasi dan perawatan Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, terus bertambah.
“Udah 2 hari Kak Bekti di rumah sakit, ternyata biayanya besar. Dan per hari ini sudah hampir 1 M. Jadi penggalangan dana itu untuk memberitahukan ke teman-teman, orang yang punya hati baik, orang yang punya rezeki lebih, yang mau melakukan penggalangan dana, monggo, silahkan,” lanjut Ricky Komo.
Terkait saran netizen untuk memindahkan Indra Bekti ke kelas yang lebih rendah di RS, Ricky Komo mengatakan hal itu tidak mungkin dilakukan karena Bekti masih di ruang ICU.
“Kak Bekti masih di ICU belum pindah ke ruang rawat inap. Jadi enggak bisa downgrade kamar,” ungkapnya.
Terkait asuransi, Ricky Komo menjelaskan bahwa Indra Bekti baru bergabung dengan asuransi swasta sekitar 6 atau 7 bulan lalu. Hal itu yang membuat pihak asuransi tidak bisa menerima klaim yang diajukan.
“Jadi Kak Bekti ini baru join asuransi sekitar enam atau tujuh bulan lalu. Dan penyakitnya ini adalah sakit yang kritis. Dan untuk sakit kritis ada masa tunggu 1 tahun baru akan di-cover asuransi dan kak Bekti baru gabung beberapa bulan,” jelasnya.
Ricky Komo juga menjelaskan terkait saran netizen untuk pindah rumah sakit supaya biaya tidak membengkak. Namun pihak keluarga membutuhkan banyak pertimbangan terkait rencana itu.
Hal itu lantaran sakit Indra Bekti ada di bagian kepala sehingga dampaknya akan fatal jika terlalu dipaksakan untuk pindah rumah sakit.
“Yang sakit itu kepalanya jadi untuk pindah-pindah rumah sakit itu enggak kayak lu sakit batuk atau flu yang gampang lu pindah rumah sakit, lu nunggu di ruang tunggu atau di parkiran gitu, enggak,” tegas Ricky Komo.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya memeriksa apakah rumah sakit tujuan sanggup menangani penyakit Indra Bekti.
“Harus cari dulu rumah sakitnya. Rumah sakitnya sanggup atau enggak, terus bagaimana nantinya perpindahan dari rumah sakit ini ke rumah sakit satunya, di perjalanan nanti bagaimana. Karena kepalanya yang sakit jadi harus banyak banget pertimbangannya,” pungkas Komo Ricky.
https://www.instagram.com/p/Cm6pR88q3u_/
Meski demikian, pihak keluarga memang sudah berencana untuk memindahkan Indra Bekti ke rumah sakit lain namun masih mempertimbangkan soal langkah-langkah pemindahannya seperti apa. (Nisa/Gopos)