GOPOS.ID, GORONTALO – Bayi perempuan yang ditemukan di tepi Sungai Bulango, Jl. Ampi, Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo diduga sengaja dibunuh sebelum dibuang. Dugaan itu mencuat seiring ditemukannya sebuah pakaian dalam yang melilit leher bayi.
Informasi yang dirangkum gopos.id, bayi perempuan ditemukan kali pertama oleh warga Kelurahan Molosipat U, Arif Rahman. Saat itu kondisi bayi dalam keadaan terbungkus kantong plastik. Saat dibuka, kondisi bayi yang sudah tak bernyawa itu dibungkus dengan pakaian perempuan (daster, red) berwarna hijau dengan motif kembang-kembang.
Selanjutnya di leher bayi terdapat sebuah pakaian dalam perempuan. Pakaian dalam tersebut tampak terlilit di leher bayi. Diduga, pakaian dalam itu digunakan untuk mencekik sang bayi.
Sementara itu sejumlah warga sekitar lokasi yang ditemui gopos.id, mengaku sama sekali tidak mengetahui orang yang membuang bayi malang tersebut. Sepanjang hari aktivitas di ruas Jl. Ampi berlangsung normal. Tidak ada geliat yang mencurigakan.
“Malam juga tidak ada motor yang berhenti di jembatan. Mungkin menjelang subuh bayi itu dibuang,” ungkap warga.
Sementara itu informasi lain yang diperoleh gopos.id, penemuan bayi yang dibuang di pinggir sungai itu bermula ketika seorang warga, Ari Abdullah (41) hendak memancing di bawah jembatan Jl. Ampi, Kota Gorontalo. Selang lima menit setelah memasang pancing, Ari menyusuri pinggiran sungai untuk mencari umpan. Saat itu Ari mencium aroma bau busuk. Ari yang diliputi rasa penasaran, menyusuri bantaran sungai untuk mencari sumber bau yang cukup menyengat itu.
Saat itu Ari melihat kantong plastik berwarna hitam yang sudah di kerumuni lalat. Ari dibuat terkejut ketika melihat ada kaki seperti kaki bayi yang keluar dari dalam kantong plastik tersebut. Ari lalu menghubungi warga sekitar dan melaporkan ke pihak kepolisian.(arif/isno/gopos)