GOPOS.ID – Warga Desa Maburai, Tabalong, Kalimantan Selatan baru-baru ini dikejutkan dengan seorang bayi yang dibuang di depan gudang Pesantren. Kabar tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @info_banjarmasin.
Dalam keterangan akun tersebut, bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi sehat. Bersama dengan bayi tersebut, terdapat sepucuk surat diduga ditulis oleh orang tua si bayi.
“Mohon pertolongan kami menitipkan bayi ini. Nanti setelah kami selesai akan kami ambil dan kami bayar berapa pun. Tolong jaga anak kami. Tolong namai bayi ini Muhammad Fadlan Ramadan,” bunyi isi surat tersebut.
Sontak, kabar tentang seorang bayi dibuang di gudang pesantren mengundang perhatian dari netizen. Tak sedikit netizen yang emosi membaca surat tersebut.
Menilik kata-katanya, orang tua bayi tersebut mengatakan meminta pertolongan untuk menitipkan bayinya. Namun, bayi tersebut justru dititipkan dengan cara yang tak layak.
Netizen menilai bayi tersebut seharusnya diserahkan baik-baik kepada pengurus pesantren jika ingin dititipkan. Tapi orangtua bayi tersebut justru meletakkan bayinya begitu saja di gudang.
Netizen juga menyoroti tulisan tangan di dalam surat tersebut yang terlihat berantakan. Sementara itu, kasus bayi dibuang di gudang pesantren telah ditangani oleh pihak Kepolisian setempat.
“Kalo nitip mah Baik2 ke pesantrennya atau ke panti. Bukan malah dibuang di gudang. Duh kah,” tulis akun @dia***.
“Kebanyakan nonton sinetron.. drakor.. bayi dititipin udah gede ortunya kaya terus nyari gitu???? Yakin lu bisa bayar???? Hadeuhhh.. ada2 aja,” tulis akun @ind***.
“Ada ya manusia yg begini.. saya dan pasangan saya ingin punya anak juga belum dikasih rezeki sama Allah. Ini dikasih rezeki malah dibuat kayak barang,” tulis akun @tya***.
“Banyak orang berjuang utk memperoleh anak dan banyak juga yg gagal berkali2 tapi disisi lain masih aja ada yg tega buang anak sendiri,” tulis akun @etr***.
“Dari tulisannya kayak tulisan bocil sih, mungkin yg punya bayi pun orang sekitar pesantren nggak jauh2 tuh, semoga segera ditemukanlah siapa pelakunya,” tulis akun @tur***.
“Kalo diliat dari tulisan si masih anak-anak sekolah mungkin,” tulis akun @rha***.
“Bayar berapa pun?? Sok-sok an bangett,” tulis akun @r.n***. (Nisa/Gopos)