GOPOS.ID, TELAGA – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Gorontalo terbilang cukup tinggi. Di sisi lain butuh ketrampilan dan ketelitian dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas, sehingga nyawa dan keselamatan korban bisa tertolong.
Berangkat dari hal tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo, melakukan peningkatan ketrampilan pertolongan korban kecelakaan. Langkah itu ditempuh melalui pelatihan pertolongan kecelakaan di jalan raya atau Vehicle Accident Rescue (VAR), Selasa (3/8/2021). Pelatihan yang dipusatkan di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP-PAUD) Provinsi Gorontalo itu melibatkan 50 personel dari instansi lintas sektor.
Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, I Made Junetra, mengemukakan pertolongan secara tepat dan cepat kepada korban kecelakaan dapat meminimalisir risiko berbahaya ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu pelatihan pertolongan kecelakaan di jalan raya dilakukan untuk memberikan keterampilan dan ketelitian bagi personel lintas sektor. Agar nantinya dapat melakukan pertolongan pertama sebelum diserahkan ke pihak medis.
“Kami melatih sebanyak 50 orang. Diharapkan setelah pelatihan ini mereka dapat menjadi perpanjangan tangan dari Basarnas untuk melakukan pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak kita diinginkan di jalan raya,” kata junetra kepada awak media.
Adapun instansi lintas sektor yang dilibatkan meliputi TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Satpol PP, serta Pemadam Kebakaran. Pelatihan berlangsung selama 4 hari.
“Pelatihan ini memang dikhususkan untuk jalan raya. Pada saat terjadi kecelakaan, terkadang mayarakat awam kadang-kadang mereka sembarangan melakukan pertolongan. Jadi inilah tujuan kami untuk memberikan ilmu untuk melakukan pertolongan,” tutur I Made Junetra.(sari/adv/gopos)