GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Gorontalo, tetap siaga menjelang perayaan hari raya idul fitri 1443 H. Sebanyak 73 personil yang tergabung dalam Tim SAR khusus untuk mengantisipasi kejadian membahayakan manusia dan bencana alam.
Kapala Kantor Basarnas Gorontalo, I Made Junetra mengungkapkan pihaknya membentuk tim siaga SAR Khusus angkutan lebaran, selama 21 hari terhitung mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan melakukan pertolongan pertama terhadap kejadian membahayakan manusia ataupun bencana alam saat mudik lebaran.
“Jaga nama baik organisasi, ikuti prosedur yang ada, tunjukan bahwa kita bekerja secara profesional, sinergi dan militan, serta utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan siaga SAR bagi petugas dan masyarakat serta jangan kendor dengan Protokol Kesehatan terkait pandemi Covid-19,” tegas Junetra saat mempin epel di kantor SAR Gorontalo, Selasa (26/4/2022).
I Made Junetra menambahkan bahwa, anggota tim SAR khusus harus senantiasa berkordinasi dengan potensi SAR terkait. Disamping mengecek kesiapan para personil, dirinya juga memperhatikan performance petugas Basarnas dan kesiapan alat.
“Ini merupakan salah satu faktor yang menunjang kewibawaan dan performance Basarnas, sehingga lebih meyakinkan penilaian masyarakat terhadap kesiapsiagaan pelayanan SAR,” imbuhnya.
Baca Juga: Andi Helda Terima Keluhan Masyarakat Soal Air Bersih dan Sampah
Adapun personil Basarnas Gorontalo yang diterjunkan dalam penanganan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran pada tahun ini sebanyak 73 personil Rescuer dan personil ABK. Yang nantinya akan ditempatkan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Pos SAR Marisa, Pos Sar Kwandang.
“Titik fokus siaga pada tahun ini sama seperti tahun sebelumnya di mana berkonsentrasi pada transportasi mudik Lebaran, seperti Bandar udara Djalaludin Tantu, Pelabuhan penyebrangan Gorontalo dan tempat wisata yang ada di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya. (Sari/rls/gopos)