GOPOS.ID, POHUWATO – Belum ditemukanya enam nelayan yang hilang diterjang ombak deras, di Teluk Tomini, Kecamatan Wonggasari, Kabupaten Pohuwato, Minggu (12/1/2019) membuat Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo, mengambil langkah ekstra.
Hal ini dikarenakan 6 nelayan yang perahunya dihantam ombak besar, sejak kejadian bermula pada pukul 15.00, hingga kini belum ada hasil.
Menanggapi nihilnya hasil pencarian itu, Basarnas Gorontalo akan menggerakan kapal besar, yang saat ini berada di Pelabuhan Pelni, Kota Gorontalo, untuk segera menuju ke Kec. Wonggasari, sebagai tempat kejadian perkara (TKP).
“Malam ini kita berangkat ke sana. Sekarang kita sedang gerakan kapal yang besar di kota, untuk segera merapat ke lokasi. Karena kapal kecil yang dikerahkan, tidak berhasil tembus, karena keadaan ombak yang besar,” ungkap Kepala Sumber Daya Basarnas Gorontalo, Rizal.
Kapal yang satu ini, adalah kapal yang berukuran panjang 36 meter, yang bernama Rescue Boat 216. Tim yang dikerahkan adalah 1 tim rescue, dan 9 crew kapal.
Diharapkan dengan dikerahkan kapal besar ini, proses evakuasi korban tenggalam bisa lebih mudah, dan memberikan hasil yang memuaskan.
“Dari Pelabuhan Pelni, kita menuju ke wonggarasi untuk evakuasi nelayan tersebut. Kapal kecil yang di lapangan tidak mampu tembus ke lokasi. Akhirnya kapal besar ini dikerahkan. Semoga saja berhasil,” harapnya. (Aldy/gopos)