GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menggelar dua pelatihan Potensi SAR di Gorontalo. Pelatihan teknis pertolongan di permukaan air (Water Rescue) dan pelatihan teknis pertolongan medis pertama (MFR), di BPMP Kabupaten Bone Bolango.
Kepala Pusat Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan Anggit Mulyo Satoto, menyatakan pelatihan Potensi SAR Gorontalo melibatkan 100 orang terdiri dari 50 orang peserta Water Rescue dan 50 orang peserta MFR.
“Melibatkan masyarakat, mahasiswa, TNI Polri, instansi pemerintah lainnya dan organiasai SAR berbasis masyarakat di wilayah Gotontalo,” kata Anggit Mulyo.
Pelatihan Potensi SAR akan digelar mulai dari tanggal 7 maret registrasi peserta sampai dengan 13 Maret 2023 mendatang. Praktek water rescue akan dilaksanakan di kolam lahilote dan dilanjutkan ke pantai botutonuo sedangkan praktek MFR akan dilaksanakan di BPMP.
“Pelatihan Teknis Potensi Pencarian dan Pertolongan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan atau keahlian sumber daya manusia Potensi Pencarian dan Pertolongan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi Pencarian dan Pertolongan sehingga nantinya bisa diterapkan dalam pelaksanaan operasi SAR sesungguhnya,” pungkasnya
Anggit Mulyo Satoto mengarahkan sebagai sebuah instansi pemerintahan yang bergerak di Bidang SAR, Basarnas bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembinaan bagi potensi SAR termasuk dalam penyelenggaraan pelatihan potensi SAR. Basarnas Gorontalo dengan segala keterbatasan sangat membutuhkan banyak bantuan dari berbagai pihak, khususnya keterlibatan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu melaksanakan operasi SAR yang efektif dan efesien. (Sari/adv/gopos)