GOPOS.ID, KWANDANG – Setelah menerima keluhan dari sejumlah petani yang lahan pertanian mereka berada di luar Gorontalo Utara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Roni Imran mengatakan ada 300 Kepala Keluarga (KK).
“Jadi ada 300 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Tolinggula memiliki lahan pertanian yang sudah termasuk di luar perbatasan Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Roni.
Roni menjelaskan warga Tolinggula di sekitaran Desa Tolite jaya, Tolinggula tengah itu terinformasi hampir 300 KK yang memiliki lahan di Sulawesi Tengah. Diantaranya Desa Wumu dan Molangato Kecamatan Paleleh.
Menurut dia, sulitnya warga Tolinggula yang memiliki lahan di Sulawesi Tengah itu mendapatkan pupuk bersubsidi karena diharuskan memenuhi rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang syaratnya juga masuk CPCL atau calon petani dan calon lokasi.
“Mereka penduduk KTP-nya di Tolinggula. Tapi lahannya di sebelah, maka mereka tidak bisa mendapatkan. Sehingga ini juga jadi pemicu peluang untuk geser-menggeser antar pupuk subsidi itu,” ujarnya. (isno/gopos)