GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo agar menggunakan beras lokal dari petani Gorontalo untuk bantuan sembako NKRI peduli.
“Kita meminta beras lokal diprioritaskan untuk bantuan,” ungkap Awaludin saat rapat koordinasi antara DPRD Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Ahad (18/4/2021) di Rumah Makan Meranti, Kabupaten Bone Bolango.
Menurut Awaludin, permintaan tersebut disampaikan berdasarkan aspirasi dari petani Gorontalo. Para petani meminta agar beras lokal lebih diprioritaskan di daerah.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyebutkan, Pemprov Gorontalo memang sejak awal akan memprioritaskan beras lokal dalam bantuan sembako NKRI Peduli.
“Beras lokal memang kita prioritaskan. Karena beras non lokal itu mengandung logam berat,” ungkap Rusli.
Menurut Rusli, hasil uji lab yang terakreditasi di Bogor, Jawa Barat menyebut sampel beras yang berasal dari Sulsel dan Sulteng itu mengandung logam berat yakni 0,11 Mg/Kg dari ambang batas 0,05 Mg/Kg.
“Ini bahaya untuk kesehatan. Kita prioritaskan beras lokal. Apalagi beras lokal mengandung gizi yang lebih tinggi,” ujar Rusli. (muhajir/gopos)