GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) beberapa waktu lalu mengakibatkan rusaknya tanaman jagung.
Hal itu mendapat perhatian dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan memberikan bantuan benih jagung pengganti tanaman yang rusak pada bakti sosial NKRI Peduli yang secara maraton digelar di sembilan kecamatan di Kabupaten Bonebol dan Kota Gorontalo.
“Kami sudah menyalurkan benih jagung ke seluruh petani di Gorontalo. Tetapi karena di Bone Bolango ini ada yang rusak akibat banjir. Benihnya kami ganti lagi,” kata Gubernur Rusli Habibie dalam sambutannya di Kecamatan Suwawa Tengah, kabupaten Bonebol, Kamis (2/7/2020).
Luas lahan tanaman jagung yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Bonebol seluas 118,6 hektar. Di Kecamatan Suwawa Timur lahan jagung yang rusak seluas 11,5 hektar, Suwawa Tengah 14,75 hektar, Suwawa 10,5 hektar, dan Suwawa Selatan 47,55 hektar. Kerusakan tanaman jagung juga terjadi di Kecamatan Kabila seluas 16,2 hektar dan Botupingge 18,05 hektar.
Total yang memperoleh bantuan benih jagung pengganti sebanyak 204 petani.
Sementara bantuan reguler benih jagung yang dialokasikan dan sudah disalurkan Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian di Kabupaten Bonebol tahun ini seluas 6.500 hektar.
Baca Juga: Ini Tujuh Arahan Presiden untuk Polri
“Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan petani. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 para petani harus tetap produktif,” ujar Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Pada bakti sosial NKRI Peduli tersebut Pemprov Gorontalo juga menyalurkan bantuan bahan pokok bersubsidi bagi warga yang terkena dampak banjir bandang.
Khusus di enam kecamatan di Kabupaten Bonebol, jumlah korban banjir bandang yang menerima bantuan pangan sebanyak 2.175 keluarga penerima manfaat. (rls/adm-01/gopos)