GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Limboto dan Limboto Barat (Limbar), Kabupaten Gorontalo, Senin (3/12) pukul 15.00 wita. Lima kelurahan dan desa di dua kecamatan tersebut tergenang air setinggi 30-50 centimeter.
Lima kelurahan dan desa yang tergenang terdiri Kelurahan Hepuhulawa, Bolihuangga serta Hutuo, Kecamatan Limboto. Selanjutnya Desa Pone dan Huidu, Kecamatan Limboto Barat.
Banjir bandang dipicu meluapnya aliran sungai Bulota. Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sejak sekitar pukul 14.00 wita.
Selain itu, banjir turut diakibatkan adanya pembangunan tanggul Sungai Bulota di wilayah Kelurahan Bolihuangga. Sehingga badan sungai menjadi sempit dan tak mampu menampung debit air.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Erwan Tone mengemukakan, pihaknya belum mendata rinci rumah yang terendam. Sebab, banjir luapan sungai Bulota hanya melintas dan menggenangi teras rumah warga.
“Sekitar pukul 18.00 wita, genangan air sudah surut. Warga pun sudah membersihkan sisa-sisa genangan air, kata Erwan.(adm-02)