GOPOS.ID, GORONTALO – Bagi masyarakat Gorontalo yang belum divaksin, sebaik jangan ditunda-tunda lagi. Ayo segera ikut vaksinasi di gerai-gerai vaksinasi yang ada. Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan vaksinasi akan mengoptimalkan upaya penanggulangan covid-19 di daerah ini.
Data pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 23 Oktober 2021 untuk dosis satu sebanyak 448.927 jiwaatau sekitar 47,8 persen dari target sasaran. Sementara untuk dosis dua sebanyak 221.446 jiwa dari target sasaran sebanyak 620.732 jiwa.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengemukakan capaian vaksinasi di Gorontalo akan terus digenjot. Langkah yang ditempuh yakni melalui gebyar vaksinasi atau pelaksanaan massal yang bertempat di lokasi-lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat.
“Kesempatan ini jangan disiakan-siakan. Bagi yang sudah memenuhi syarat divaksin, ayo segera divaksin. Jangan ditunda-tunda lagi,” imbau Idris Rahim, Sabtu (23/10/2021).
Lebih lanjut Idris Rahim mengemukakan, Pemprov Gorontalo menargetkan ada 250 ribu warga yang divaksin pada Oktober 2021. Bila target tersebut tercapai, maka secara keseluruhan capaian vaksinasi di Gorontalo berada pada angka 60 persen.
“Kita akan turunkan semua petugas vaksinasi agar target yang ada bisa terpenuhi. Vaksinator yang disiapkan Korem, Polda, Binda, Lanal, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya semuanya akan bergerak,” tutur Idris Rahim.
Idris Rahim kembali mengingatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah daerah maupun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Dengan divaksin dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, insya Allah kita akan terhindar dari COVID-19. Tolong diajak saudara dan tetangga yang belum divaksin untuk segera divaksinasi,” imbau Idris Rahim.
Sementara itu pada 11 Oktober 2021, Provinsi Gorontalo mendapat tambahan stok vaksin jenis Pfizer-BionNTech. Jumlah yang didistribusikan oleh Kemenkes ke Gorontalo sebanyak 7.800 vial atau sebanyak 46.800 dosis. Dosis vaksin Pfizer ini selanjutnya akan didistribusikan ke kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo sesuai alokasi yang ditetapkan.
“Di Gorontalo sudah ada 4 jenis vaksin yang diberikan ke masyarakat yaitu Sinovac, AstraZeneca, Moderna, serta Pfizer,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Suleman Mile, SKM., M. Kes.
Menurut Suleman Mile, penggunaan vaksin Pfizer telah mendapat Emergency Use Autorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Jadi mutu dan keamanannya sudah terjamin sehingga bisa digunakan untuk orang berusia di atas 12 tahun,” katanya.(hasan/gopos)