GOPOS.ID, GORONTALO – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol M. Adnas bersama Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meninjau lahan yang berada di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat, yang rencananya akan dihibahkan pada Polres Gorontalo Kota, Selasa (7/7/2020).
Lahan yang seluas 3,8 Hektar ini rencananya untuk pembangunan rusunawa asrama polisi (ASPOL) Polres Gorontalo Kota. Mengingat kondisi bangunan aspol Polres Gorontalo Kota yang sudah tidak layak huni lagi akibat sering di terpa banjir. Yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa para personil Polri dan keluarganya.
Wali kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan banjir yang melanda cukup besar serta banyak kerugian materil yang di alami oleh personil yang tinggal di dalamnya. Maka Pemkot akan menghibahkan tanah seluas 3,8 Hektare di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat, untuk pembangunan Aspol Polres Gorontalo Kota.
“Sebab Aspol yang telah ada itu. Berada dekat sekali dengan sungai yang menghubungkan langsung dengan mulut laut,” ungkap Marten.
Selain itu, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr. M. Adnas mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Gorontalo yang begitu peduli dengan kesejahteraan personil Polri yang berdomisili di Aspol Polres Gorontalo Kota khususnya.
”Atas nama institusi dan pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Gorontalo Kota yang peduli atas musibah yang di alami oleh personil Polres Gorontalo Kota. Dalam hal ini sudah sering Asrama Polisi tersebut di terkam banjir. Namun demikian hal ini tidak menjadj penghalang bagi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat,” ujar Kapolda.
Baca Juga: 33 Casis Tamtama Polda Gorontalo Gugur Tes Kesehatan Tahap Pertama
Dirinya berharap atas kerja sama Polda Gorontalo dan jajarannya yang sudah terjalin dengan baik selama ini agar di pertahankan, guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif.
Selain itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, juga menambahkan bahwa peninjauan ini untuk memastikan apakah lahan untuk pembangunan rusunawa Aspol Polres Gorontalo Kota layak di pergunakan atau tidak.
“Tingkat kelayakanya harus tetap dipersiapkan. Makanya dilakukan pengecekan ini,” tutupnya. (Aldy/Gopos)