GOPOS.ID, SUWAWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango memprioritaskan penanganan lingkungan, pelayanan kesehatan, dan pemulihan ekonomi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bone Bolango 2021.
Prioritas itu disampaikan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, pada Rapat Paripurna pengantar Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021. Rapat Paripurna berlangsung di Ruang Rapat DPRD Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (14/8/2020).
“Kita akan fokuskan APBD 2021 dengan penanggulangan bencana dan kerusakan lingkungan itu yang dihadapi di Bone Bolango. Selain itu pelayanan kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarkat menjadi prioritas,” tegas Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Hamim Pou mengatakan, Pemkab Bone Bolango akan terus mengoptimalkan dan mencari solusi terkait kemungkinan penurunan APBD sehubungan dengan kondisi ekonomi global yang belum kondusif akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kemungkinan besar APBD kita di 2021 akan tergerus. Kita harus cari akal bagaimana mencari potensi baru untuk mendapatkan anggaran,” kata Hamim.
Hal paling dekat menurut Hamim Pou, bagaimana memanfaatan pembangunan waduk Bulango Ulu sebagai sektor pendapatan kita melalui Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPTHTB).
“Kita sudah hitung, jika semuanya transparan dan terbuka, Bone Bolango akan mendapatkan Rp12 miliar dari BPHTB pembebasan tanah waduk,” jelas Bupati.
Hamim menambahkan, dari segi pembangunan kontruksi pun bisa meraup PAD bagi daerah. Karena menggunakan material galian C, maka ada pajak galian C juga.
“Insyaallah akan mendapatkan PAD dari pemanfaatan galian tersebut. Kemudian pariwisata, karena menjadi salah satu potensi besar untuk kita,” tutur Hamim. (pras/gopos)