GOPOS.ID, KABILA BONE Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango mengantisipasi penyebaran virus rabies. Langkah itu ditempuh dengan melakukan vaksinasi bagi 10 anjing peliharaan masyarakat di Desa Biluango Kecamatan Kabila Bone, Selasa (8/6/2021).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango, Roswaty Agus mengatakan pelaksanaan vaksinasi rabies ini dijadwalkan untuk daerah-daerah yang populasi anjing banyak.
“Sebab selalu saya sampaikan kepada para petugas di Bidang Kesehatan Hewan untuk senantiasa melaksanakan vaksinasi rabies. Jangan sampai nanti sudah ada kasus gigitan anjing baru kita turun untuk melakukan vaksinasi,” kata Roswaty.
Roswaty Agus menuturkan vaksinasi rabies ini untuk melindungi ternak dan manusia yang ada disekitar dari penularan rabies yang bisa berasal dari anjing, kucing, dan monyet.
“Ketiga binatang ternak ini selalu berdekatan dengan manusia dan menjadi hewan peliharaan,” tutur Roswaty.
Roswaty Agus menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan vaksin rabies setiap 6 bulan sekali.
“Karena jika hewannya terinfeksi rabies dan menggigit anjing lain ataupun manusia maka otomatis akan terjangkit,” ujar Roswaty.
Roswaty Agus mengungkapkan kendala yang sering terjadi dilapangan ketika para petugas melakukan vaksinasi, hewan yang akan dilakukan vaksinasi seperti anjing tidak bertuan.
“Ini sangat beresiko dan berbahaya bagi para petugas yang melakukan vaksinasi karena bisa saja hewan tersebut menjadi galak,” ungkap Roswaty.
“Olehnya kami berharap kepada masyarakat ketika hewannya dilakukan vaksinasi untuk selalu didampingi,” tambah Roswaty.
Roswaty Agus menargetkan semua anjing yang ada di Bone Bolango harus dilakukan vaksinasi.
“Kami sudah melakukan vaksinasi rabies ini di 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Suwawa, Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Tapa, Bulango Utara, Bulango Selatan, dan hari ini di Kabila Bone,” ucap Roswaty.
Roswaty Agus berharap masyarakat secara sadar dan sukarela melakukan vaksinasi terhadap ternak peliharaan dengan cara menghubungi para petugas Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan. (Indra/gopos)