GOPOS.ID, GORONTALO – Pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) dalam rangka menjelang hari besar keagamaan Idul Adha diserbu warga.
Ratusan warga sudah mengantri sejak siang hari sebelum dibukanya pasar murah untuk mengantri 1000 kupon yang telah disediakan.
Hari ketiga pelaksanaan pasar murah ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer yang didampingi istri drg. Gamaria Purnamawaty Monoarfa di pertigaan Jalan Gor, Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (6/7/2022).
“Walaupun hanya 1000 kupon yang bisa kami berikan, tapi mudah mudahan ini ada manfaatnya. Apalagi sekarang harga kebutuhan pokok semakin hari semakin naik. Sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi atau membantu memotong harganya agar tidak terlalu tinggi dari harga pasaran,” ungkap Hamka.
Dalam sambutannya, Hamka juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan menanam cabai di rumah agar sedikit membantu dalam memenuhi kebutuhan memasak. Menindaklanjuti hal ini, ia berencana akan membagikan bibit cabai kepada masyarakat.
“Kalau harga cabai Rp80.000 kan terlalu mahal, nanti Insya Allah kita siapkan bibit kemudian kita bagikan kepada ibu – ibu selanjutnya di tanam ya. Tanam di depan rumah atau di pot juga bisa,” Hamka menambahkan.
Usai membuka pelaksanaan pasar murah, Hamka bersama istri menyempatkan dirinya untuk membagikan beberapa komoditi seperti bawang merah dan bawang putih serta gula pasir kepada warga. Antusias warga pun membludak dengan memenuhi tiap stand yang dikunjungi penjagub Hamka.
Pada pasar murah itu, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyiapkan tujuh komoditi dengan harga bersubsidi. Beras dijual dengan harga Rp5 ribu/kg, gula pasir Rp10 ribu/kg, minyak goreng Rp15 ribu/liter, dan telur Rp1.000,00/butir. Ada juga cabe rawit yang dijual dengan harga Rp20 ribu untuk setengah kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing dengan harga Rp20 ribu dan Rp10 ribu ukuran setengah kilogram. Terakhir ada ikan tuna setengah kilogram dijual Rp10 ribu.
Selain itu, ada 13 distributor yang menjual barang kebutuhan pokok harga nonsubsidi. Di antaranya retail modern Indomaret dan Alfamart, Pabrik Gula Gorontalo, PT. Laris Manis Utama, CV. Irama Lestari, dan PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses. (amd-01/gopos)