GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – PT Jasa Raharja yang bergerak di bidang asuransi sosial, kecelakaan angkutan umum, dan asuransi tanggungjawab mencatat angka kecelakaan lalu lintas di gorontalo mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, PT Jasa Raharja membangun kordinasi, dan komunikasi dengan lintas sektor dalam hal pemerintah Provinsi Gorontalo, Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dan pihak kepolisian.
Kepala Jasa Raharja Gorontalo, Kemal Karman Kamaluddin mengungkapkan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Gorontalo sepanjang januari hingga agustus 2022 sebanyak 120 kasus. Sejauh ini jumlah kecelakaan lebih banyak terjadi di kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Kemal menuturkan harus ada langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas anggkutan umum.
“jumlah kecelakaan meningkat, dan jumlah santunan juga turut meningakt. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama,” kata kemal pada rapat koordianasi forum lalu lintas dan angkutan jalan Provinsi Gorontalo di Grande Bistro Caffe and resto, kamis (15/9/2022)
Kemal melanjutkan pihaknya sudah mencatat titik-titik rawan kecelakaan. Penyebab kecelakaan beragam, mulai dari kondisi jalan berlubang, berkerikil, berpasir, minim pencahayaan, kurangnya lampu penerangan jalan, dan parkir dibahu jalan.
“ada sepuluh titik rawan kecelakaan di Gorontalo. Itu yang kita sampaikan saat rapat tadi mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian bersama, untuk kita melayani masyarakat Gorontalo. Dan kami juga berusaha menekan angka kecelakaan,” pungkasnya. (Sari/gopos)