GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan angka kemiskinan di wilayah Kota Gorontalo berkurang. Pemerintah kota terus berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Gorontalo, dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Marten Taha menyebutkan, dua tahun belakangan perkembangan ekonomi kota Gorontalo alami penurunan. Hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut berimbas Covid-19, termasuk juga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun seiring berjalannya waktu Pemerintah kota bisa atasi masalah itu.
“Mulai sejak tahun 2021, perkembangan sudah menunjukkan kecenderungan peningkatan yang cukup signifikan. Ekonomi kita yang tadinya 0,02 persen, sekarang sudah tumbuh sampai 3 persen atau lebih tepatnya 2,81 persen,” Kata Wali Kota Gorontalo, pada kegiatan silaturahmi Pemerintah Kota Gorontalo dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Provinsi Sulawesi Selatan, di Kota Makassar, Senin (28/3/22).
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, bahwa tahun 2022 ini pemerintah sedang mengupayakan ekonomi kota bertumbuh hingga 3,5 persen sampai 4 persen. Melalui pemberdayaan UMKM dan sektor pariwisata perhotelan, dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Marten menambahkan pemerintah kota juga sedang melakukan penataan infrastuktur baik itu jalan, ataupun pusat perdagangan kuliner.
“Secara nyata yang di lapangan yang di bangun infrastruktur. Pembangunan tidak akan maju kalau tidak didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Yang kita lakukan sekarang peningkatan infrastruktur. Apa yang menjadi penunjang pembangunan ekonomi itu saya bangun, agar ekonomi bisa bergerak dengan cepat,” pungkasnya. (Sari/gopos)