GOPOS.ID, BLITAR – Anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu meminta kepada masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah diputuskan oleh pemerintah, agar tidak melakukan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H.
Hal itu disampaikannya seusai melaksanakan acara Serap Aspirasi (Reses) bersama para konstituen, bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Senin (3/5/2021) sore.
Menurutnya, aturan yang dibuat oleh pemerintah tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, agar persebarannya tidak meluas. Apalagi mobilitas dari masyarakat saat mendekati hari lebaran sangat tinggi.
“Karena menurut evaluasi, jika ada kerumunan massa yang banyak, tanpa mematuhi protokol kesehatan, ternyata hasilnya juga akan menambah yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu kita harus mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Sri Rahayu.
“Harapan dari Pak Jokowi, masyarakat harus bekerja sama berkaitan pencegahan penyebaran virus. Salah satunya tidak melakukan mudik lebaran. Supaya rantai persebaran virus semaksimal mungkin bisa diputus,” tambahnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak ini meneruskan, bahwa saat masyarakat tidak melakukan mudik, berarti sudah ikut andil dalam upaya mengentaskan penyebaran virus. Pihaknya juga menyadari tidak mungkin untuk berjalan sendiri dalam menghadapi ancaman pemudik. Maka dari itu sangatlah penting kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Di setiap daerah sudah ada penyekatan. Oleh karena itu, sangat diperlukan sekali peran pemerintah daerah untuk tetap memberikan pengamanan yang ketat,” imbuhnya.
Di samping meminta masyarakat untuk mengikuti aturan dari pemerintah agar tidak mudik, Sri Rahayu juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Jangan sampai kita lalai untuk menerapkan protokol kesehatan. Di tempat-tempat keramaian harus senantiasa dilaksanakan penerapannya. Apalagi yang sering berbelanja di pasar harus diperhatikan betul-betul hal ini,” pungkasnya. (mt/gopos)