GOPOS.ID, GORONTALO – Beredar di media sosial salah satu anggota DPRD Kabupaten Gorontalo mengamuk saat rapat. Belakangan diketahui, Aleg tersebut adalah Anton Abdullah.
Dalam video yang berdurasi satu menit tersebut, memperlihatkan Anton sangat emosi sampai menaikkan volume suaranya. Tidak berhenti sampai di situ, Anton turut melempar dokumen APBD 2025 yang ada di hadapannya sesaat sebelum Anton beranjak meninggalkan ruangan rapat.
“Semangat saya itu runtuh seketika setelah pertemuan internal kita ada pertemuan-pertemuan di luar DPRD ini,” kata Anton.
Dalam video tersebut terungkap kemarahan Anton diduga dipicu oleh pertemuan sejumlah anggota TAPD Kabupaten Gorontalo bersama sejumlah anggota banggar. Politisi PDIP tersebut merasa keberatan dengan pertemuan anggota banggar bersama TAPD Kabupaten Gorontalo di luar dari rapat pembahasan anggaran DPRD.
“Ada pembahasan anggaran, ngoni baku dapa malam,” ungkap Anton sambil berlalu meninggalkan ruangan rapat.
Saat dikonfirmasi, Anton membenarkan hal tersebut. Menurut Anton, pertemuan diam-diam oleh sebagian anggota banggar bersama TAPD Kabupaten Gorontalo tidak etis dilakukan di luar dari jam rapat banggar yang sudah ditentukan oleh DPRD.
Lebih jauh, Anton menyebutkan kemarahannya cukup berdasar. Politisi muda PDIP itu hanya ingin pembahasan anggaran 2025 dibahas secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Ini tentu menimbulkan kecurigaan. Pasalnya pembahasan anggaran tengah berlangsung, kemudian ada pertemuan diam-diam,” Punngkasnya. (Abin/Gopos)