GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gorontalo mengelar aksi damai memeringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin (14/12/2020). Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo.
Dalam aksi ini, massa meminta agar Kerjaksaan Tinggi Gorontalo bisa menyelesaikan berbagai kasus korupsi di Gorontalo. Massa menyoroti berbagai kasus korupsi yang melubatkan kepala daerah di Gorontalo, yang belum berhasil diselesaikan.
Hal ini sejalan dengan orasi Koordinator Lapangan, Aldy Ibura, bahwa aksi ini merupakan aksi damai yang menunt kepada kejaksaan tinggi untuk menyelesaikan kasus-kasus yang belum terselesaikan. Padahal, pada beberapa kasus, mengindikasikan keterlibatan para kepala daerah.
“Hingga kini kami belum melihat, ada kejelasan yang pasti mengenai persoalan korupsi di Gorontalo,” ujar Aldy.
Menanggapi tuntutan massa, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Gorontalo, Mohammad Kasad,
mengungkapkan bahwa kasus korupsi di Gorontalo, terus dilakukan penyidikan. Sehingga data dan fakta harus dikumpulkan secara pasti untuk memperoleh keputusan yang adil dalam rangka menuntaskan korupsi di Gorontalo.
Prinsipnya Kejati Gorontalo selalu komitmen untuk menumpas berbagai praktik korupsi di Provinsi Gorontalo.Beberapa kasus telah dilakukan penyidikan untuk segera diambil keputusan.
“Bebeapa sedang dalam penyidikan. Untuk kasus lainnya, sedang dalam proses peradilan. Prinsipnya kami tetap komitmen memberantas korupsi. Jika kedapatan petugas kami nakal, silahkan laporkan. kami akan menindaknya dengan tegas,” tandas Kasad. (Aldy/Rahman/gopos)