GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Aliansi Bela Alquran Gorontalo mengecam tindakan Ramsus Paludan politisi di Swedia yang membakar Alquran secara terang-terangan pada tanggal 27 Januari 2023.
Diketahui Rasmus Paludan dikenal sebagai politikus pendiri sekaligus pemimpin partai politik gerakan sayap kanan Denmark Garis Keras.
Koordinator Aksi lapangan, Reza Saad, mengatakan mengutuk keras terhadap pelaku pembakar Al-Qur’an, yang dilakukan oleh salah satu politisi swedia.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap agama dan Alqruan yang dilakukan salah satu politisi swedia telah membakar Alquran,” ujar Reza, dalam Aksi Protes terhadap Ramsus Paludan di Perlimaan Bundaran Talaga, Jum’at (10/02/2023)
Menurut Reza, Aksi pembakaran Alquran tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang politisi itu, dengan dalih pembebasan demokrasi.
“Kami meminta pelaku pembakaran Alquran ditindak tegas, karena telah melakukan penistaan agama Islam sendiri,” tutur Reza
Olehnya mendesak, pemerintah pusat melalui Kementerian luar negeri melakukan ekploitasi terhadap negara Swedia, kalau tidak usir Dubes Swedia yang berada di Indonesia.
“Pemerintah pusat Indonesia harus melakukan ekploitasi dengan pemerintah Swedia, untuk menindak tegas terhadap Ramsus Paludan. Bahkan pemerintah Gorontalo mengambil tindakan untuk mengecam tegas terhadap salah satu politisi yang membakar Alquran itu,” tutup Reza
Adapun tuntutan aksi aliansi bela Al-Qur’an Gorontalo sebagai berikut :
1. Mengecam tindakan penistaan agama oleh Ramsus
2. Mendesak pemerintah Swedia untuk menindak tegas pembakar Al-Qur’an
3. Meminta pemerintah pusat Indonesia melalui kementerian luar negeri untuk melakukan diplomatik kepada pemerintah Swedia atas pembakaran Alqur’an
4. Mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan intensitas interaksi dengan Al-Qur’an (Yusuf/Gopos)