GOPOS.ID, GORONTALO – Perhelatan tiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memunculkan para figur yang bakal bertarung. Di antara figur tersebut, ada nama Muhammad Alham Prasogo.
Kehadiran Muhammad Alham Prasogo menarik perhatian. Selain mewarisi ketokohan yang dimiliki sang ayah, Rusli Habibie, sosok Muhammad Alham Prasogo turut mencerminkan representasi kalangan milenial. Tak heran nama Alham kerap diperbincangkan dalam perkembangan suksesi Pilkada di tiga daerah.
Memang saat ini, Alham Prasogo mengikuti proses penjaringan bakal calon untuk Pilkada Bone Bolango. Akan tetapi hal itu tidak lantas membuat namanya meredup di Pilkada Kabupaten Gorontalo, maupun Pilkada Pohuwato. Justru sebaliknya, kans bagi putra sulung Gubernur Gorontalo itu untuk meramaikan pilkada di Kabupaten Gorontalo, maupun Kabupaten Pohuwato terbuka lebar. Oleh karena itu cukup beralasan bila Muhammad Alham Prasogo disebut-sebut bakal menjadi “kuda hitam” di Pilkada tiga daerah di Gorontalo.
Ketua DPD Partai Golkar Bone Bolango, Zainudin Pedro Bau, mengakui bila Alham bisa menjadi kuda hitam di Pilkada serentak. Sebab, dalam politik semua kemungkinan.
“Peluang bisa saja terjadi. Misalnya di Bone Bolango ada wacana Alham berpasangan dengan Petahana Pak Hamim Po’u dengan asumsi untuk menjaga stabilitas politik saat Pilkada nanti, Ada juga aspirasi yang masuk ke Golkar untuk mendorong Alham maju sebagai calon bupati melawan Petahana. Baik berpasangan dengan Kilat Wartabone, Samsul Botutihe, Syamsir Kiyai, Rusli Monoarfa, atau sesama kader milenial’s yang sudah mendaftar di Golkar yaitu Iskandar Ciko Uno,” tutur pria yang akrab disapa ZPB itu.
Baca juga: KPU Kab. Gorontalo Sosialisasikan Tahapan Pencalonan Pilkada 2020
Menurut Pedro, Alham turut didorong berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Bone Bolango, Faisal Mohi. Pasangan tersebut diusung dengan nama ALIF (Alham Habibie – Faisal Mohi).
“Semua aspirasi ini akan kita tampung dan bahas, untuk mencarikan skema yang paling tepat untuk menentukan sikap politik partai Golkar Bonebol pada Pilkada nanti,” kata Pedro.
Politisi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bone Bolango itu menambahkan, Alham adalah prioritas dari beberapa nama kader Golkar prioritas lainnya yang telah resmi mendaftar dalam penjaringan bakal calon di Golkar Bone Bolango. Walaupun begitu, Pedro mengakui peluang Alham di dua daerah lainnya juga sangat strategis.
“Kita lihat sajalah nanti bagimana skema yang akan dimainkan partai Golkar untuk tiga Pilkada tahun 2020 nanti, yang pasti Alham itu bisa jadi kuda hitam di semua wilayah,” kata Pedro.(adm-02/gopos)