GOPOS.ID – Rhoma Irama yang dikenal sebagai legenda musik Dangdut Tanah Air memiliki sikap yang cukup tegas dengan karya-karyanya. Ayah Ridho Rhoma ini blak-blakkan tidak ingin lagu-lagu miliknya dibuat koplo.
Rhoma Irama tidak melarang orang-orang membuat karya koplo. Namun, dia tidak memberi izin lagu-lagunya diubah menjadi koplo.
“Jangan koplokan lagu-lagu Rhoma Irama. Membuat koplo itu hak asasi Anda. Tapi, jangan karya saya dikoploin karena jadi rusak,” ujar Rhoma Irama dikutip dari cuplikan video di akun Instagram @lambegosiip.
Menurut Rhoma Irama, lagu adalah harmonisasi lirik, melodi, beat dan aransemen. Jika tidak sesuai, pesan sebuah lagu tidak akan tersampaikan dengan baik.
“Maksud saya rusak gini, lagu itu kan ada lirik, ada melodi, ada beat, ada aransemen. Ini merupakan harmoni, harus kawin sehingga musik itu bisa didengar sesuai dengan pesan-pesan lagu itu,” tambahnya.
Rhoma juga menilai bahwa lagu sedih atau untuk tujuan dakwah tidak cocok diubah menjadi koplo karena bisa merusak rasa dalam lagu tersebut. Dia meminta dengan tegas agar tidak mengubah lagu-lagunya menjadi koplo.
“Misalnya lagu dakwah dikoploin, lagu melow dikoploin, kan sense of music-nya jadi rusak. Silahkan berkoplo-koplo ria tapi jangan koplokan lagu Rhoma Irama. Itu saja pesan saya,” pungkas Rhoma.
Menanggapi hal itu, banyak netizen menyetujui dan mendukung keputusan Rhoma Irama tersebut. Apalagi sebagian besar lagu-lagu Rhoma bertujuan untuk dakwah dan punya makna yang mendalam.
“Apapun keputusannya, dia berhak atas semua karyanya,” tulis akun @n_u***.
“Lagu Rhoma Irama emang banyak dakwahnya. Makanya dia nggak mau dikoploin karena emang nggak tempatnya,” tulis akun @put***.
“Buat saya sah sah aja kalo bang Haji tidak ingin ciptaannya diubah jadi koplo, yg pernah bikin lagu pasti paham kok maksudnya bang Haji,” tulis akun @mrk***.
“Gapapa… dia punya hak kok orang yang punya lagu,” tulis akun @mad***.
“Saya bukan penggemar dangdut apalagi koplo. Tapi apa yg beliau kemukakan saya sangat mendukung,” tulis akun @ang***. (Nisa/Gopos)