GOPOS.ID – TILONGKABILA – Kabupaten Bone Bolango, kembali mengalami lonjakan pasien Covid-19. Sehingga membuat Bone Bolango, masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19. Hal ini seiring terkonfirmasi 64 orang warga lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo yang dinyatakan positif.
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, dr. Rahayu Tulen mengatakan pada awalnya ada pemeriksaan kesehatan secara berkala di lingkungan MAN Insan Cendekia Gorontalo.
“Ditemukan ada yang mengalami gejala Covid-19. Kemudian dilakukan swab antigen, dan hasilnya positif,” kata dr. Rahayu.
Dr. Rahayu Tulen menjelaskan, setelah menemukan satu orang yang dinyatakan positif Covid-19, maka pihaknya melakukan treasing dan tracking terhadap enam orang yang memiliki kontak erat, dengan orang pertama yang dinyatakan positif.
“Hasilnya dari enam orang tersebut, empat orang di antaranya dinyatakan positif, dan akhirnya kita lakukan pelacakan lagi” jelas dr. Rahayu.
Baca Juga: Mulai 21 Juni, UNG Berlakukan WFH
Dr. Rahayu Tulen mengungkapkan pada hari Jumat (18/6/2021), dilakukan swab PCR terhadap 275 orang yang berada dilingkungan MAN Insan Cendekia Gorontalo.
“Hasilnya pada hari Minggu kemarin keluar. 64 orang dinyatakan positif, dan pihak Satgas Provinsi dan Kabupaten, langsung melakukan isolasi terpusat,” ungkap dr. Rahayu.
Dr. Rahayu Tulen menambahkan, isolasi terpusat dilakukan di LPMP Gorontalo, Hotel Eljie Kota Gorontalo, dan Rumah Sakit Ainun Habibie.
“Di LPMP ada sekitar 35 orang, di Rumah Sakit Ainun Habibie 19 orang, dan 10 orang di Hotel Eljie Kota Gorontalo,” urai dr Rahayu.
Dr. Rahayu Tulen juga mengatakan, 19 orang yang diisolasi di Rumah Sakit Ainun Habibie, menampakkan gejala ringan dan sedang seperti pilek, batuk, hilang penciuman, hilang rasa pengecapan, dan sesak nafas.
“Namun keadaan secara umum baik, dan suhu mereka rata-rata berada di angka 36 derajat,” kata dr Rahayu.
Dari lonjakan kasus Covid-19 ini, dr. Rahayu Tulen mengungkapkan Kabupaten Bone Bolango kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19. (Indra/Gopos)