GOPOS.ID, GORONTALO – Rekening Kas Umum daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, telah resmi berpindah ke kas Bank Sulutgo (BSG). Sehingga aktivitas keuangan Pemprov semuanya akan melalui bank lokal daerah itu.
Penandatanganan kerjasama pengelolaan RKUD sudah dilakukan oleh Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Huzairin Roham dengan Direktur Operasional Bank Sulutgo Welan Palilingan. Disaksikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, (23/1/2020) di aula Rumah Dinas Gubernur.
Usai penandatanganan Gubernur Rusli menyampaikan perpindahan kas daerah ini sudah akan dilaksanakan dari tahun 2019. Tapi ada sejumlah syarat teknis yang harus dipenuhi oleh Bank Sulutgo.
Dan juga sudah seharusnya kas daerah berada di Bank pembangunan daerah.
“Ini sekarang dengan RKUD Provinsi sudah di Bank Sulutgo tentunya banyak uang yang harus bapak/ibu salurkan. Kita berusaha semua pemerintah daerah itu uangnya masuk dalam Bank Sulutgo. Untuknya, saya menghimbau juga Bank Sulutgo ini harus dipegang oleh orang-orang yang profesional, jangan pernah ada campur tangan politik,” ungkap Rusli
Gubernur menambahkan terkait pelayanan, Bank Sulutgo diharapkan untuk terus melaksanakan sosialisasi. Karena menurutnya jika dilihat dari tingkat pengetahuan masyarakat pada umumnya. Bank Sulutgo masih kurang menggema di mata masyarakat, daripada BRI, BCA dan bank lainnya.
“Ini apakah memang kurang promosi atau daya saingnya, daya juangnya atau mungkin karena bank plat merah. Jadi masyarakat enggan mengetahuinya. Jadi tolong Bank Sulutgo harus berani menawarkan project-project yang besar. Contohnya kan Hotel Grand Q sudah di take over oleh Bank Sulutgo, itu satu langkah besar,” tambah mantan Bupati Gorontalo Utara ini.
Baca juga: Ketika Gubernur Kagum Dengan Warga Gorontalo Rantau Kembali, Lalu Bangun Daerah
Di akhir arahannya Gubernur menyarankan kepada pihak Bank Sulutgo untuk bekerjasama dengan perusahaan swasta terlebih pertamina. Karena menurutnya segala macam bentuk kerjasama yang baik tentu saja akan meningkatkan inovasi Bank Sulutgo
“Contohnya anak saya itu kan punya pertamina, saya ingin pindahkan kasnya di Bank Sulutgo. Tapi karena belum ada kerjasama antara pihak bank dengan pertamina maka belum jadi. Kami juga telah menghimbau bahkan mengharuskan pihak ketiga yang menjadi rekan Pemprov Gorontalo, untuk wajib hukumnya membuka rekening di Bank Sulutgo,” jelasnya
Sementara itu Direktur Operasional Bank Sulutgo Welan Palilingan menyampaikan Provinsi Gorontalo dengan 5 Kabupaten dan 1 Kota ini adalah salah satu pemegang saham dan juga sebagai pemilik dari BSG. Tercatat saham dari Provinsi Gorontalo sebanyak 2.8 persen atau sekitar 27 miliar.
“Bank Sulutgo juga siap meningkatkan kualitas pelayanan, salah satunya layanan pembayaran gaji pegawai setiap tanggal 1 bulan berjalan yang tetap bisa dilakukan meski di hari libur akhir pekan ataupun tanggal merah. Intinya kami melayani transaksi itu 7 hari 24 jam penuh,” tutur Welan.
Saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan pemprov masih melakukan proses perpindahan rekening gaji dari Bank BRI ke Bank Sulutgo. Sebelumnya hanya guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK/SLB yang sudah menggunakan rekening Bank Sulutgo. (rls/andi/adv/gopos)