GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – SG alias Soni, warga Desa Buata, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango tak berkutik saat dibekuk Tim Rajawali Polres Gorontalo dan tim Polsek Kota Utara. Pria berusia 46 tahun itu hanya bisa tertunduk mengikuti langkah petugas yang membawanya dari Kelurahan Hutuo, Limboto, menuju Mapolres Gorontalo Kota, Sabtu (16/4/2022).
Soni dibekuk Polisi setelah diduga melakukan pembobolan sebuah rumah milik Rahmiati Tulen di Jl. Taman Surya, Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Kamis (14/4/2022). Peristiwa pencurian terjadi ketika korban bersama anggota keluarganya menunaikan salat isya dan tarawih berjemaah di masjid. Soni diduga pelaku pembobolan setelah aksinya terekam kamera CCTV (Circuit Closed Television). Dalam aksinya itu, Soni menyasar sejumlah peralatan elektronik. Berupa handphone, laptop.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Kota Utara, Iptu Ricky P Parmo, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya melakukan penelusuran. Di antaranya melakukan pemeriksaan rekaman CCTV. Dalam rekaman terlihat seorang pria yang identitasnya mengarah ke Soni.
“Pelaku dibekuk tim gabungan di wilayah Limboto, tepatnya di Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo,” ujar Iptu Ricky Parmo.
Saat dibekuk, petugas mengamankan barang bukti yang diduga hasil pencurian. Berupa dua unit laptop dan empat buah handphone. Polisi juga mengamankan peralatan yang digunakan Soni untuk melakukan pembobolan. Termasuk kendaraan yang digunakan Soni saat melakukan aksinya.
“Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Kota Utara, Kota Gorontalo dalam rangka penyelidikan lebih lanjut,” tandas Iptu Ricky Parmo.
Sebelumnya dikabarkan aksi pembobolan rumah terjadi di Kelurahan Dembe Jaya, Kota Utara, Kota Gorontalo. Peristiwa itu diketahui korban seusai pulang tarawih dari masjid dan mendapati pintu samping rumah dalam keadaan terbuka. Padahal sebelum pergi ke masjid, korban telah memastikan semua pintu telah terkunci. Mengetahui pintu samping rumah sudah terbuka, korban pun curiga dan memeriksa situasi di dalam rumah. Saat itu diketahui sejumlah peralatan elektronik berupa laptop dan handphone telah hilang.(sari/gopos)