GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Bagi warga Gorontalo yang berniat ke pusat pertokoan di Kota Gorontalo, sebaiknya diurungkan saja. Pasalnya seluruh akses menuju ke pusat pertokoan di Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo telah ditutup total, Jumat (22/5/2020).
Pantauan gopos.id, penutupan akses ke pusat pertokoan itu dimulai pukul 13.00 WITA. Seluruh jalan menuju ke area pusat pertokoan ditutup. Seperti di Jl. Raja Eyato. Penutupan akses jalan dilakukan di perempatan Masjid Baiturrahim, serta di pertigaan dekat Terminal Batudaa.
Penutupan juga dilakukan di Jl. S. Parman, dan Jl. M.T Haryono atau tepatnya di kompleks Pasar Murni Kota Gorontalo. Semua akses jalan ditempatkan barikade, serta dilakukan penjagaan oleh petugas gabungan.
Penutupan akses menuju ke pusat pertokoan itu membuat para warga, yang tadinya hendak ke pusat pertokoan, memutar balik. Hal itu menyebabkan penumpukan arus kendaraan di beberapa ruas jalan. Seperti di Jl. Raja Eyato tepatnya di simpang empat jembatan Biawu. Kemudian di Jl. Diponegoro hingga Jl. H.B. Yasin (d/h Jl. Agus Salim).
Baca juga: Tim Gabungan Mulai Tertibkan Toko Non Pangan yang Masih Buka di Kota Gorontalo
Di sisi lain, penutupan toko nonpangan terus dilakukan dilakukan oleh petugas gabungan. Penutupan dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Gorontalo terkait upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19). Yakni toko yang menjual kebutuhan nonpangan ditutup selama 7 hari, mulai 21 Mei 2020 hingga 27 Mei 2020.
“Kami memohon kerjasama pemilik toko agar menutup tokonya. Jangan sampai di situ menjadi tempat penyebaran Covid-19. Begitu juga dengan masyarakat, dimohon untuk tetap berada di rumah,” imbau Kepala Dinas Satpol PP Provinsi Gorontalo, Sudarman Samad.(adm-02/gopos)