GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menindaklanjuti keluhan warga Desa Lembah Permai, Kecamatan Wanggarasi, terkait akses jembatan yang putus. Untuk menjaga kelancaran akses warga, Pemkab Pohuwato memfasilitasi dengan sebuah perahu, Kamis (14/1/2021).
Bantuan perahu yang dilengkapi mesin itu dikontrak Pemkab Pohuwato dari nelayan di Kecamatan Marisa. Perahu diperuntukkan membantu aktivitas warga lembah permai melewati sungai guna menuju lahan perkebunan.
Sebelumnya, pada Rabu, (13/01/2021) pukul 00:30 WITA jembatan penghubung antara rumah dan lahan perkebunan warga ambruk akibat dari luapan sungai. Tiang peyangga jembatan patah disapu arus sungai.
Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras, mengatakan bantuan perahu digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan warga di seberang sungai.
“Di seberang sungai itu ada lahan pertanian jagung, kelapa milik masyarakat, saat ini mereka sedang panen baik jagung maupun kelapa,” ujar Amin Haras.
“Akibat dari putusnya jembatan ini maka sudah dua hari hasil pertanian tersebut belum bisa diangkut,” imbuh Amin Haras.
Amin Haras menuturkan, perahu tersebut untuk mengantisipasi sementara jembatan yang telah ambruk, sambil menunggu perbaikan jembatan
“Kita berupaya berjuang untuk mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” kata Amin Haras.
Lebih lanjut Amin Haras mengatakan, warga sangat bahagia dengan adanya bantuan tersebut, “Mereka siap menyediakan bahan bakar sekaligus olinya, sementara yang mengoperasikan adalah urusan mereka sambil menunggu jembatannya diperbaiki,” tutup Amin.(Azhar/gopos)