GOPOS.ID, GORONTALO – Akhir tahun 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo melaksanakan berbagai kegiatan guna dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan RSUD Ainun Habibie.
Dalam dua hari ini, ada dua kegiatan positif yang dilakukan manajemen maupun tenaga kesehatan RSUD Ainun Habibie. Pertama pada Senin (28/12/2020), RS Ainun Habibie menggelar bakti sosial dengan kegiatan donor darah yang melibatkan tenaga kesehatan maupun manajemen.
Dimana kegiatan donor darah tersebut digelar sebagai wujud kepedulian seluruh pegawai RS Ainun untuk kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan deteksi dini atau skrining Diabetes, Hepatitis dan HIV di lingkungan pegawai.
Kemudian, Selasa (29/12/2020), RSUD Ainun Habibie menggelar Capacity Building dengan motivator Ronal Hutagalung.
Dalam kegiatan ini menitikberatkan kepada peningkatan SDM di RS Hasri Ainun Habibie, khususnya dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Gorontalo Darda Daraba, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Misranda Nalole.
Dalam Capacity Building dengan mengangkat tema ‘Mewujudkan integritas pelayanan profesional menuju tercapainya RSUD dr. Hasri Ainun Habibie hebat’ dilakukan dengan dua konsep. Yakni luring dan daring.
Baca juga:Â Tahun Ini Manajemen RS Ainun Habibie Gorontalo Target Naik ke Tipe B
“Karena kita tidak bisa menghadirkan peserta yang banyak. Sehingga kita menggunakan dua skema. Yaitu secara langsung bagi petugas yang lepas dinas atau pegawai yang ada di manajemen RSUD Ainun Habibie. Sementara bagi yang sementara dinas, mereka bisa menyaksikan Capacity Building secara daring. Kami menyediaakan fasilitas zoom meeting untuk materinya,” kata Direktur RSUD Ainun Habibie, dr. Yana Yanti Suleman, Selasa tadi.
Ditegaskan dr. Yana bahwa kegiatan akhir tahun ini sebagai pengganti Family Gathering yang setiap tahunnya dilaksanakan seluruh pegawai RS Ainun.
Namun karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan adanya kerumunan, kegiatan diganti dengan peningkatan SDM pegawai RS Ainun.
“Momen ini juga untuk merayakan 5 tahun RS Ainun Habibie beroperasi. Usia yang masih sangat muda untuk sebuah institusi pelayanan. Tetapi kami percaya dengan kompetensi yang setiap tahun kami upgrade, kami menyeleksi orang-orang berkompetensi dan memiliki semangat yang tinggi. Kami optimis bahwa RS Ainun Habibie layak untuk menjadi rumah sakit unggulan di Provinsi Gorontalo,” kata dr. Yana.
Ditempat yang sama kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole mengapresiasi kegiatan bakti sosial donor darah dan Capacity Building di lingkungan RS Ainun Habibie. Sebab menurutnya sebagai rumah sakit yang juga menjadi rujukan covid-19 di Provinsi Gorontalo. RS Ainun harus terus meningkatkan SDM-nya dalam memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Satu tahun setelah mereka berjibaku dengan tugas pelayanan. Pastinya ada rasa jenuh dan lelah. Kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang memberi ruang serta waktu bagi mereka untuk menjalin silaturahmi. Saya juga menaruh harapan besar kepada seluruh manajemen maupun tenaga medis di RS Ainun agar terus berkontribusi lebih besar lagi membawa perubahan terhadap peningkatan pelayanan rumah sakit di provinsi Gorontalo,” tandas Misranda. (andi/gopos)