GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kota Gorontalo yang akan digelar di Taruna Remaja mulai 27 April hingga 1 Mei 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi tilawah, tetapi juga dinilai sebagai wahana penting dalam menyemarakkan syiar Islam.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea saat meninjau lokasi pelaksanaan STQ.
Adhan menekankan, STQ dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan bagian dari agenda nasional yang perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat. Bagi Adhan, kegiatan keagamaan seperti ini tidak bisa dipandang sebelah mata atau dilakukan secara setengah-setengah.
“STQ dan MTQ itu adalah sarana untuk sosialisasi, sarana untuk syiar agama. Oleh karena itu harus kita perbaiki, jangan hanya memberi nilai kepada rakyat dari urusan-urusan dunia saja yang diseriusi, sementara urusan akhirat dilupakan,” tegas Adhan.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa selama ini perhatian terhadap kegiatan keagamaan seperti STQ cenderung kurang, khususnya pada pelaksanaannya di tingkat kota. Namun pada tahun ini, ia menilai pelaksanaannya menjadi semakin penting untuk ditingkatkan.
Adhan juga menegaskan bahwa STQ bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan juga menjadi ajang seleksi awal untuk mempersiapkan peserta MTQ di masa mendatang. Karena itu, menurutnya, pelaksanaan STQ perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah.
“Kalau STQ ini seleksi, jadi ke depannya mereka akan dipersiapkan juga untuk MTQ. Makanya diseleksi dulu di STQ ini,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat Gorontalo untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan kegiatan ini, mengingat acara tersebut terbuka untuk umum dan memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi kehidupan beragama masyarakat.
“Harapan saya untuk rakyat, mari kita meriahkan acara ini. Karena ini adalah acara keagamaan dan terbuka untuk umum. Mari kita sama-sama hadir di acara ini,” ajaknya.
Dengan semangat religius yang diusung, STQ diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat serta menjadi ruang pembinaan bagi generasi muda Qur’ani yang siap mewakili Kota Gorontalo ke ajang yang lebih tinggi.(Arni/Sulis/-MG/Gopos)