GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea, mempertanyakan kelanjutan pembangunan Islamic Center Gorontalo dalam rapat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) Gubernur Gorontalo, Senin (4/3/2024).
Adhan mengatakan bahwa pembangunan Islamic Center Gorontalo telah lama dinanti masyarakat, namun hingga saat ini belum menemui titik terang.
“Masyarakat sudah lama menanti pembangunan Islamic Center ini, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembangunannya akan dimulai,” kata Adhan.
Adhan juga mempertanyakan dana yang telah dikumpulkan dari gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pembangunan Islamic Center tersebut.
“Gaji ASN disumbangkan untuk pembangunan Islamic Center, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan pembangunannya akan dimulai,” ujarnya.
Adhan menjelaskan, pembangunan islamic center Gorontalo telah diwacanakan sejak periode pemerintah Gubernur Rusli Habibie berlanjut pada Periode Pj Gubernur Hamka Hendra Noer dan saat ini Pj. Gubernur, Ismail Pakaya.
Menurut Adhan, bergantinya pemimpin Gorontalo belum bisa menjawab iktiar pembangunan islamic center. Saat inipun, pembangunan islamic center yang dilakukan oleh yayasan belum juga menemukan titik terang.
“Sampai saat ini belum ada peletakkan batu pertama pembangunan islamic center. Ini jelas tidak ada keseriusan pemerintah,” kata Adhan.
Dirinya meminta Gubernur Gorontalo untuk memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat mengenai kelanjutan pembangunan Islamic Center Gorontalo.
“Kami minta gubernur untuk memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat tentang kelanjutan pembangunan Islamic Center ini,” tegasnya. (jihan/gopos)