GOPOS.ID, KWANDANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gorontalo Utara, Deasy Sandra Datau menyebutkan ada program tidak masuk pembahasan namun tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Contoh pada APBD 2023, ada program yang tidak masuk dalam pembahasan, kemudian tertuang dalam APBD setelah evaluasi. Itu kenyataan yang terjadi bukan sekadar cerita belaka,” kata Deasy, ditemui, di ruang kerjanya, Senin (6/1/2023).
Jika sebelumnya dirinya hanya anggota biasa di DPRD, maka kali ini sudah berbeda. Sebab dia telah mengemban sebuah jabatan Ketua DPRD, sudah pasti tanggung jawabnya sangat besar.
“Ke depan kita bukan hanya melaksanakan evaluasi. Namun akan melakukan pengecekan secara langsung di lapangan terkait pelaksanaan program lanjutan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” katanya. (isno/gopos)