GOPOS.ID, GORONTALO – Ada sebanyak 3.424 penyelenggara adhoc sudah menjalani rapid test untuk bertugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato, 9 Desember mendatang. Pelaksanaan rapid test yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato ini untuk memastikan bahwa tidak ada penyelenggara yang terpapar Covid-19.
Informasi yang dirangkum gopos.id, dari jumlah 3.424 penyelenggara adhock yang sudah dirapid test, terdapat beberapa penyelenggara dari unsur Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi hasilnya reaktif.
Namun hal itu dibantah oleh KPU Pohuwato. Menurut Ketua KPU Pohuwato, Rinto W Ali dari 3.424 penyelenggara Pilkada Pohuwato yang di rapid oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Pohuwato. Tidak ada satupun penyelenggara yang hasilnya reaktif. Baik itu, penyelenggara dari KPU Pohuwato, PPK, PPS, KPPS maupun PAM TPS. Seluruh penyelenggara yang telah di rapid test hasilnya non reaktif.
“Alhamdulillah kita secara keseluruhan sesuai penyampaian tidak ada yang terpapar Covid-19 (reaktif),” ungkap Rinto saat dikonfirmasi gopos.id, Kamis (3/12/2020).
Dalam rincian yang sampaikan KPU Pohuwato, bahwa ada sebanyak 46 penyelenggara dari KPU Pohuwato, 104 orang PPK, 520 orang PPS, 2.142 orang KPPS dan PAM TPS sebanyak 612 orang.
Rinto bahkan sudah memastikan bahwa ribuan penyelenggara adhoc itu yang menjalani rapid test hasilnya non reaktif. Sebab sebelumnya KPU sudah mengimbau seluruh penyelenggara adhoc untuk menjaga kondisi. (muhajir/gopos)