GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran yang melanda kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Julvinda saat berlabuh di Gorontalo mengakibatkan satu Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka, Senin (6/9/2021). ABK yang bernama Theofiannus S. Arginggang itu mengalami luka di sekujur tubuh. Seperti di bagian kedua lengan, kaki, punggung serta wajah. Saat ini ABK yang tercatat berdomisili di Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara itu menjalani perawatan di RS Bunda Kota Gorontalo
Informasi yang dirangkum gopos.id, Theofiannus menjadi korban saat kebakaran melanda bagian haluan kapal Julvinda. Saat itu Theofiannus bersama beberapa ABK lainnya sedang berupaya memadamkan kobaran api sekaligus memblokade agar api tidak menyebar dan membakar bagian kapal yang lain. Nahas di tengah upaya tersebut, kobaran api menyambar tubuh pria yang paham tentang alat dan peralatan kapal (Bosun). Beruntung pria kelahiran 1977 itu berhasil diselamatkan oleh ABK yang lain dan kemudian dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Bunda Kota Gorontalo.
Sementara itu Polda Gorontalo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran kapal. Dari olah TKP diperoleh informasi bila kapal Julvinda berangkat dari Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Kapal membawa 2.500 KL Pertamax dan 2.000 KL Premium. Kapal Julvinda tiba di Pelabuhan Gorontalo pada Ahad (5/9/2021).
Nahkoda kapal, Kaswadi, menerangkan kebakaran terjadi pada pukul 18.15 WITA. Saat itu ABK kapal sedang lego (lempar) jangkar setelah bongkar muat di pelabuhan terminal BBM Gorontalo. Kapal lego jangkar di perairan Leato, atau tak jauh dari lokasi pelabuhan terminal BBM. Saat Lego jangkar tengah berlangsung, ABK melihat kebakaran di bagian kanan haluan (bagian depan) kapal.
“Menyadari adanya api, ABK langsung bergegas memadamkan api. Pada pukul 18.30 WITA Api dapat dipadamkan,” terang Kaswadi.
Kapal tersebut sudah tidak memiliki muatan bahan bakar, sehingga api lebih mudah dipadamkan. Dugaan sementara sumber api berasal bersumber dari Menhoel (tempat penyimpanan bahan bakar). Dugaan lain sumber api berasal dari korsleting listrik yang ada di haluan kapal.(Sari/gopos)