GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menekankan jabatan merupakan amanah. Karena itu kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Gorontalo diharapkan tidak mengejar-ngejar jabatan.
Penekanan itu disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai melantik 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Gorontalo, Selasa (25/6/2019).
“Tidak usah dikejar-kejar, tidak harus dicari-cari tetapi murni merupakan kebijakan dari pimpinan untuk memberikan tugas dan tanggungjawab,” tegas Rusli Habibie.
Baca juga: 12 Pejabat Pemprov Gorontalo Dikocok Ulang
Karena itu, Rusli Habibie kembali menekankan kepada seluruh pejabat Pemprov Gorontalo untuk senantiasa berinovasi dan membangun kebersamaan. Baik antar sesama pejabat maupun dengan staf.
“Seluruh OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) harus kompak. Jangan saling fitah menjelek-jelekkan antar sesama,” imbau Rusli Habibie.
“Tidak ada yang sempurna. Saya hanya mencari yang ideal, menghampiri sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Jadi laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, tanggungjawab kita besar, dan hindari perbuatan tercela,” sambung Rusli Habibie menekankan.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Rumah Warga
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali melakukan perombakan kabinet. Kali ini ada sebanyak 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II, Selasa (25/6/2019).
Dari 12 pejabat yang dikocok ulang, dua di antaranya mengikuti mekanisme lelang jabatan. Keduanya adalah Sila Botutihe untuk jabatan Kepala Dinas Pangan serta Zukri Surotinojo untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Sementara 10 pejabat lainnya bergeser posisi. Dan dari 10 pejabat tersebut, dua di antaranya ditempatkan sebagai Staf Ahli Gubernur. Yakni Nancy Lahay menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, serta Sutrisno menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan.(muhajir/gopos)